/photo/2019/09/15/672511047.jpg)
GridOto.com - Tren modifikasi audio mobil 2021, aliran OEM look masih bertahan?
OEM look jadi salah satu aliran modifikasi audio mobil dengan meningkatkan kualitas suara dari layout sistem audio mobil bawaan.
Audio mobil tidak terlihat modifikasi alias OEM look, tapi suara yang dihasilkan sudah upgrade.
Suryadi Susanto, punggawa Dynamics Autosound, Sunter, Jakarta Utara mengutarakan pandangan mengenai aliran modifikasi audio mobil OEM Look.
"Masih banyak konsumen yang suka upgrade audio yang plug and play," tuturnya.
/photo/2021/03/30/img-20210329-wa0017jpg-20210330104939.jpg)
Baca Juga: Tren Modifikasi Audio Mobil 2021, Masih Perlu Upgrade Head Unit?
"Alasannya karena simpel, juga mempertahankan interior tetap orisinil tanpa perangkat audio berlebih," terusnya.
Singkatnya, aliran OEM look masih bertahan diminati oleh pecinta audio mobil.
Namun Suryadi melihat tren SQ (Sound Quality) juga semakin berkembang pesat.
"Di sisi lain, aliran OEM look hanya bisa mengoptimalkan kualitas suara dari layout sistem audio bawaan," ujar Suryadi.
"Masalahnya OEM look punya keterbatasan untuk memaksimalkan hasil kualitas suara," terusnya.
Seperti tidak bisa terpasangnya speaker mid-range untuk sistem audio 3-way yang dibutuhkan dalam aliran SQ.
/photo/2018/12/24/3056169951.jpg)
Baca Juga: Bedah Audio di Mitsubishi Xpander Rockford Fosgate Black Edition
Sedangkan layout sistem audio mobil bawaan setidaknya 2-way, speaker tweeter dan mid-bass.
"Kalau ingin tetap maksimal mau tidak mau akhirnya customize, buat dudukan di pilar A untuk 3-way yang jadinya bukan OEM look lagi," terang Suryadi.
"Belum lagi stagging sound akustik dibutuhkan kalau ingin memaksimalkan potensi suara," sebutnya.
Maksudnya adalah sudut dan peletakan posisi speaker harus diatur untuk arah pantulan suara yang harus custom, tidak bisa pakai dudukan speaker bawaan mobil.
"OEM look tetap bertahan, tapi mulai ada pergeseran bagi yang juga senang SQ," simpulnya.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR