GridOto.com - Banyak bikers yang merasakan kalau hawa mesin motor sport fairing lebih panas ketika dipakai riding jika dibandingkan motor sport yang tidak berfairing.
Yang jadi pertanyaan, apakah hal ini memang benar terjadi apa hanya perasaan beberapa bikers saja?
Seperti diungkapkan Karmanto Service Supervisor PT Penta Jaya Laju Motor (PJLM), pemegang merek KTM di Indonesia, motor sport fairing memang bisa mengeluarkan hawa mesin lebih panas ketimbang yang tidak gunakan fairing.
"Apalagi kalau digunakan di kondisi macet-macetan dan negara tropis seperti Indonesia," buka Momon sapaan akrabnya.
Baca Juga: Ini Efeknya Kalau Kampas Kopling Motor yang Aus Tidak Segera Diganti
"Pendinginan motor sport yang tidak berfairing itu bisa lebih baik karena posisi mesinnya terbuka, berbeda dengan sport fairing yang cenderung tertutup oleh fairing," jelasnya.
"Selain itu kompresi mesin juga berpengaruh, umumnya motor sport fairing itu kompresinya lebih tinggi karena lebih fokus ke performa mesin yang tinggi," terangnya lagi.
Seperti KTM RC250 memiliki kompresi mesin 12,5:1 yang tergolong tinggi untuk motor sport 250 cc.
"Tapi pasti pabrikan sudah memperhitungkan sistem pendinginan mesinnya seperti penambahan kipas radiator yang menyala otomatis supaya mesin tidak sampai overheat," lanjutnya.
Baca Juga: Tips Beli Motor Bekas Jenis Matic, Jangan Lupa Cek Filter Oli di Bagian Ini
Makanya, Momon juga mewanti-wanti untuk pengguna motor sport fairing lebih memperhatikan kondisi radiatornya.
"Air radiator jangan sampai kurang, selalu cek batas bawah dan atas dari air radiator motor sport fairing," wanti Momon.
"Selain itu kalau sudah umurnya 3 tahun air radiator dikuras dan cek radiator seperti bersihkan kipasnya agar pendinginan motor selalu maksimal," tutupnya.
Dari penjelasan tadi, ternyata memang benar hawa mesin motor sport fairing bisa lebih panas karena desain dari motor itu sendiri Sob.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR