GridOto.com - Serupa tapi tak sama, ini perbedaan oli mesin 0W-20 untuk mobil LCGC dan non-LCGC.
Viskositas oli mesin 0W-20 termasuk jenis oli encer yang banyak dipakai di produksi mobil sekarang.
Tapi jenis oli encer 0W-20 yang dijual di berbagai merek ada yang khusus mobil LCGC dan non-LCGC.
Sebenarnya dari segi fungsi serta kemampuan kedua oli mesin tersebut sama.
"Sama-sama punya lapisan film untuk proteksi keausan terhadap gesekan," sebut Son Ashari, Service Manager Astrido Toyota Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Toyota Raize 1.2 G dan 1.0T G Pakai Oli Mesin Berbeda? Ini Jawabannya
"Juga punya fungsi meredam panas dan deterjen untuk membersihkan mesin," terusnya.
Namun Son menilai ada perbedaan dari unsur aditif yang digunakan.
Dimana unsur aditif oli mesin LCGC tidak sekompleks yang dimiliki oli mesin non-LCGC dengan viskositas setara.
"Secara teknis ada perbedaan daya tahan oli mesin terhadap kerja mesin itu sendiri," ujar Son.
Son mencontohkan mesin Toyota Calya 1.2 dengan mesin Toyota Raize 1.2 yang perlu oli mesin 0W-20.
Baca Juga: Pakai Mesin Baru, Ini Spesifikasi Oli yang Cocok Buat Toyota Raize
Konstruksi mesin sama-sama ringkas serta teknologi terbaharui dengan celah komponen rapat.
"Beban kerja dan kompresi mesin berbeda, dimana mesin Calya orientasi lebih ke efisiensi bahan bakar dan mesin Raize untuk optimalisasi performa," jelas Son.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR