GridOto.com - Jangan sampai kebablasan, ada batas aman yang disarankan untuk ganti oli mesin Yamaha NMAX.
Untuk kondisi jalan macet seperti di Jakarta, bengkel resmi sarankan ganti oli mesin Yamaha NMAX di bawah 3.000 km sekali.
"Sebenarnya oli bawan Yamaha NMAX yaitu Yamalube Super Matic masih bisa digunakan hingga 4.000 km pemakaian," buka Ade Setiawan, Service Advisor Amie Jaya Motor, bengkel resmi Yamaha kepada GridOto pada Kamis (10/06).
"Tapi ada syaratnya, jalan yang ditempuh sebagian besar lancar atau bebas macet," tambahnya.
Baca Juga: Ini Efek Negatif yang Muncul Kalau Malas Ganti Filter Oli Mesin
Seperti kita ketahui, saat macet mesin motor sebenarnya masih bekerja walaupun angka di odometer tidak bertambah.
Saat mesin bekerja berarti oli mesin juga berfungsi untuk melumasi komponen di dalam mesin.
"Kalau sering melintasi daerah macet seperti di Jakarta di sarankan untuk ganti oli setiap 1.500 km sekali," saran Ade.
"Atau maksimal ganti oli mesin Yamaha NMAX setiap 2.000 km," papar Ade saat ditemui di Jalan Raya Bogor Km 29 No.1, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Baca Juga: Ini Alasan Filter Oli Motor Disarankan Ganti Tiap Ganti Oli Mesin
Soalnya ada beberapa efek samping kalau kelamaan tidak ganti oli mesin.
"Kalau oli mesin Yamaha NMAX dipakai melewati masa anjurannya, volume oli mesin akan berkurang," jelas Ade.
"Apalagi saat kena macet, suhu mesin jadi meningkat, imbasnya sudah tentu ke oli mesin," tambahnya
Seiring pemakaian, memang oli mesin bisa menguap dan mengalami penyusutan.
Baca Juga: Malas Ganti Oli Bikin Kampas Kopling Motor Gosong, Kok Bisa?
Kalau volume oli mesin berkurang, kemampuan oli mesin melumasi antar komponen atau part mesin juga jadi berkurang.
Imbasnya friksi atau gesekan jadi semakin tinggi, komponen mesin jadi mudah aus.
"Penguapan enggak hanya terjadi pada Yamaha NMAX dan oli Yamalube saja, bisa juga terjadi pada oli mesin motor matic lainnya dan di motor matic lainnya," tutupnya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR