GridOto.com - Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Miguel Oliveira, harus legowo dengan hasil yang didapatkannya saat gelaran MotoGP Jerman 2021, pada Minggu (20/6).
Setelah berusaha menekan selama 20 lap, Oliveira mau tidak mau harus pasrah diasapi Marc Marquez dan finish di posisi kedua.
Walau demikian, ia tetap merasa puas dengan hasil yang didapatkan saat balapan di Sirkuit Sachsenring, Jerman tersebut.
"Saya tetap senang dengan hasilnya. Momen paling krusial terjadi saat gerimis turun dan Marc justru bisa beradaptasi dengan kondisi trek yang cukup basah," jelas Miguel Oliveira, dikutip GridOto.com dari Motosan.es.
Menurut Oliveira, kemampuan adaptasi The Baby Alien di Sirkuit Sachsenring dengan kondisi trek cukup basah memang di luar dugaannya.
Ia pun tidak kaget jika Marc Marquez bisa memanfaatkan keadaan untuk mengukuhkan posisinya di depan.
Kendati demikian, Oliveira tidak mau diam begitu saja dan sempat mencoba untuk mengejar ketertinggalannya dari pembalap tim Repsol Honda tersebut.
"Saya coba kejar semampu saya. Tetapi ban motor saya lebih dulu aus," papar pembalap tim Red Bull KTM ini.
Kondisi ini pun menyulitkannya untuk mencoba mengejar Marc Marquez yang sudah jauh memimpin di posisi terdepan.
"Pada akhirnya saya sadar jika saya tidak bisa mengejarnya," ucap Oliveira.
"Saya tidak bisa berkata banyak, tapi saya berharap bisa tampil dengan maksimal di sana (MotoGP Belanda 2021)," jawab Miguel.
Oliveira menambahkan, dirinya sempat dibuat kesusahan ketika tampil di Sirkuit Assen, Belanda pada 2019 lalu.
Baca Juga: Menang MotoGP Catalunya 2021, Ternyata Dani Pedrosa yang Pilih Ban Buat Miguel Oliveira
Tetapi pada saat itu, ia masih menjadi pembalap rookie dan belum terlalu memahami motornya.
"Sekarang ceritanya mungkin bisa berubah. Saya tahu tim Yamaha cukup diuntungkan di sirkuit ini. Tapi raihan podium di Sirkuit Sachsenring memotivasi kami untuk tampil lebih bagus di MotoGP Belanda 2021 mendatang," pungkasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR