GridOto.com - Mercedes harus menelan kekalahan lagi setelah Max Verstappen dan Red Bull memakai strategi dua pit stop di balapan F1 Prancis 2021.
Ternyata Valtteri Bottas sudah tahu sebelum balapan bahwa strategi dua pit stop lebih efektif dibanding strategi satu pit stop.
Sayangnya Mercedes tidak menganggap pendapat Bottas dan akhirnya kalah dari Red Bull.
Saat tahu Verstappen bisa menyalip Hamilton, Bottas tak bisa menyembunyikan kekesalannya dan sempat memberikan beberapa umpatan lewat radio team.
Baca Juga: Lewis Hamilton Tetap Senang Dikalahkan Max Verstappen di F1 Prancis 2021, Kenapa Begitu?
"Kenapa tak ada yang mendengarkanku ketika aku bilang ini seharusnya jadi strategi dua pit stop? Sialan," kata Bottas dilansir GridOto.com dari Crash.net.
Beberapa orang menilai Bottas sudah berlebihan di radio team.
Tapi Bottas santai dan tak perlu menyesali apapun soal ucapannya.
"Tak masalah, aku hanya menjelaskan apa yang kupikirkan," ungkap pembalap asal Finlandia ini.
"Aku sudah menyarankan 2 pit stop sebelumnya tapi tim memutuskan memakai 1 pit stop. Tim memilih 1 pit stop dan di sinilah kami sekarang," jelasnya.
Baca Juga: Max Verstappen Bawa Tim Red Bull Mencetak Sejarah Setelah Menang di F1 Prancis 2021
Menurut Bottas, Mercedes terlalu fokus menghitung soal 1 pit stop dan strategi 2 pit stop luput dari perhatian.
"Ya. Kupikir strategi kemenangannya adalah 2 pit stop. Mudah ngomongnya tapi ya begitu kenyataannya. Sebagai tim kami terlalu fokus ke pit stop tunggal dan berpikir itu yang terbaik, tapi bukan," sambungnya.
"Aku sudah kehabisan ban pada 10 atau 15 lap terakhir. Jadi aku hanya berpikir bagaimana membawa mobilnya pulang dengan utuh. Rasanya seperti duduk di atas bebek. Simpel, tentu saja, aku sudah mencoba yang kubisa, mencoba finis di podium tapi jelas tak mungkin," tegasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR