GridOto.com - Mayoritas orang-orang di Indonesia pasti takut dengan tilang jika mereka mengendarai motor atau mobil.
Namun, ada juga yang tidak takut, yakni mereka yang memalsukan plat kendaraannya.
Seperti kejadian baru-baru ini yakni polisi menangkap seorang pria inisial AHH yang mengemudikan mobil Daihatsu Xenia dengan menggunakan play palsu serta mengaku sebagai anggota polri.
Penindakan yang dilakukan polisi terhadap AHH itu terjadi di Tol Kuningan arah Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (15/6/2021).
Baca Juga: Misteri 'Komandan' yang Dihubungi Pengemudi Gunakan Pelat Palsu, Ini Kata Polisi
Penindakan yang dilakukan oleh anggota Ditlantas Polda Metro Jaya kepada AHH kemudian beredar di media sosial Instagram.
Terlihat dalam sebuah video, polisi meminta kepada AHH untuk menunjukkan kartu anggota Polri.
Namun, AHH tidak ingin memperlihatkan dengan berpura-pura menghubungi seseorang.
Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana polisi dengan jeli melihat dan membedakan plat itu asli atau palsu?
Baca Juga: Kasus Salah Tilang Elektronik , Debt Collector: Pelaku Ganti Nopol Untuk Mengelabui
Menanggapi pertanyaan tersebut Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Akmal pun angkat bicara.
"Anggota di lapangan sudah sangat berpengalaman melihat spek nomor polisi yang tidak sesuai aturan. Dari speknya kalau palsu pasti kelihatan perbedaannya," kata Kompol Akmal saat dihubungi GridOto.com, Jum'at (18/6/2021).
Menurutnya, kalau plat asli dari Samsat, ada garis putih di sekitar plat nomer dan tulisan serta polanya jelas.
Maksudnya, jarak spasi antara tiap huruf, tidak terlalu dekat dan jauh. Sepadan dan enak dipandang.
Sementara plat palsu yang dibuat dari besi atau seng non Samsat, biasanya tidak secerah plat dari Samsat, hurufnya juga kadang terlalu dekat atau jauh, ada juga yang membuat platnya secara asal-asalan dan hurufnya jelek.
Selain itu, plat palsu biasanya antara huruf yang timbul dan cetak putihnya kadang tidak sinkron.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR