Nissan Suntik Mati Skyline dan Tiga Model Sedannya di Jepang, Bagaimana dengan Pasar Negara Lain?

GridOto.com - Pengumuman yang cukup mengejutkan datang dari Nissan Motor Company belum lama ini.

Berdasarkan laporan dari Asia.nikkei.com, Nissan berencana untuk menyuntik mati empat model sedan buatannya di Jepang.

Yaitu Nissan Fuga, Nissan Cima dan Nissan Sylphy.

Kemudian model sedan dengan umur produksi terlama, Nissan SKyline, juga masuk dalam daftar.

Baca Juga: Jalin Kerja Sama, Nissan dan McDonald's Hadirkan GT-R Nismo Sebagai Hadiah

Sejumlah alasan diduga mendasari penghentian produksi keempat model sedan Nissan tersebut.

Mulai dari angka penjualannya di Jepang pada 2020 lalu yang hanya menyentuh angka 5.800 unit.

Dari angka penjualan tersebut, hanya 1 persen yang merupakan sedan model terbaru.

Hingga rencana Nissan yang ingin serius menggarap SUV dan mobil listriknya di masa mendatang.

Baca Juga: Dealer Nissan dan Wuling Sebut Konsumen bisa Nikmati Insentif PPnBM 100 Persen untuk Pembelian Juni Ini, Harganya Bagaimana?

Alasan ini diperkuat dengan adanya rumor yang menyebut pabrikan asal Jepang itu berencana untuk memproduksi SUV listrik, Nissan Ariya di Tochigi, Jepang tahun ini.

Untuk diketahui, pabrik Nissan di Tochigi merupakan lokasi perakitan Skyline dan model sedan lainnya di Negeri Sakura.

Lantas, apakah penghentian produksi keempat model sedan Nissan ini akan berpengaruh pada penjualannya di negara-negara lainnya?

Tampaknya, penjualan sedan buatan Nissan punya nasib baik di beberapa pasar negara lain.

Baca Juga: Nissan Z Proto Versi Produksi Massal Akan Dirilis Sebentar Lagi, Ini Tanggalnya

Terhitung ada 950.000 unit sedan buatan pabrikan Jepang itu yang terjual di seluruh dunia pada periode 2020.

Bahkan, sedang buatan Nissan hingga sekarang masih sangat diminati oleh konsumen di China dan negara-negara lain.