GridOto.com - Dengan raihan kurang bagus di 6 balapan awal F1 2021, masa depan Valtteri Bottas di tim Mercedes mulai diragukan.
Valtteri Bottas hanya meraih 3 podium, 2 kali tak bisa menyelesaikan balapan (DNF), dan sekali finis di luar 10 besar.
Bottas tak banyak membantu Mercedes dan sang rekan, Lewis Hamilton bertarung di kejuaraan.
Valtteri Bottas kabarnya akan diganti dengan George Russell tahun depan.
Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu! Ini Fungsi Garis-garis Biru dan Merah di Sirkuit Paul Ricard F1 Prancis
Dilansir GridOto.com dari F1-Insider.com, bos Mercedes, Toto Wolff, sudah memberi tahu manajemen George Russell untuk bersiap-siap tahun depan.
Tim Williams pun kabarnya sudah mendapat alarm bahwa tahun ini bisa jadi tahun terakhir pembalap binaan Mercedes tersebut di Williams.
"Kami ingin mempertahankan George. Tapi kita semua tahu bahwa Mercedes-lah yang membuat keputusannya," ungkap bos tim Williams, Jost Capito.
Russell juga sudah tidak sabar untuk bisa mengendarai mobil Mercedes lagi dan bertarung di depan.
Red Bull selaku rival utama juga sudah menduga inilah saatnya Russell naik ke Mercedes.
"Ini langkah logis. Kau tak bisa menahannya lebih lama," kata Helmur Marko, penasihat Red Bull.
Baca Juga: Jadwal F1 Prancis 2021: Antara Max Verstappen dan Lewis Hamilton, Siapa Lebih Unggul?
"Jika tidak mungkin pengeluarannya tidak akan masuk akal. Mungkin Lewis Hamilton juga tidak akan senang," jelasnya.
Bahkan Marko sudah menolak sejak awal jika Bottas ingin gabung ke keluarga Red Bull.
"Bottas tak boleh menghubungi kami. Kami tak punya tempat lagi. Tapi bisa saja mereka akan menukar posisinya. Kupikir hanya Williams opsi untuk Bottas," jelasnya.
Sementara itu, Bottas sendiri percaya diri bahwa kontraknya akan segera diperpanjang Mercedes.
"Kupikir mulai diskusi bulan depan. Aku masih punya waktu untuk mengembangkan kemampuanku dan semakin baik lagi. Aku masih cukup muda, meskipun tentu kau tak tahu apa yang ada di depanmu," jelasnya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | f1-insider.com |
KOMENTAR