GridOto.com – Michael Ruben Rinaldi gagal mencetak hat-trick pada seri ketiga WorldSBK Italia 2021 di sirkuit Misano (11-13/6). Ia mengaku kesal dan ternyata ini penyebabnya.
Pembalap tim Aruba.it Racing – Ducati, Michael Ruben Rinaldi meraih kemenangan di race 1, Sabtu (12/6) dan pada Superpole Race hari Minggu.
Namun pembalap Italia berusia 25 tahun ini harus puas finish di urutan kedua pada race 2 hari Minggu di sirkuit Misano.
Alhasil, Michael Ruben Rinaldi gagal mencetak hat-trick di WorldSBK Italai 2021.
Upaya Michael Ruben Rinaldi tertahan oleh serangan pembalap tim Pata Yamaha with BRIXX WorldSBK, Toprak Razgatlioglu yang terus menekannya sejak race 1.
Ia mengaku sudah berusaha sekuat tenaga pada race 2 ini.
“Saya mengerahkan (kemampuan) 100 persen , tetapi yang membedakan adalah kondisi trek,” kata Michael Ruben Rinaldi kepada bikesportnews.com.
“Suhu trek lebih panas, jadi itu berarti trek yang berbeda, perasaan yang berbeda dengan motor. Banyak lagi risiko,” lanjutnya.
Lebih lanjut, ia membeberkan kondisinya ketika berada di depan saat race 2.
“Jadi, saya mencoba melakukan strategi yang sama, terus berusaha berpacu, tetapi saya melihat di pit board bahwa seseorang ada di sana dan mengejar saya,” ungkapnya.
“Saya sudah berusaha 100 persen. Toprak melewati saya. Dia melesat,” imbuhnya setelah dikalahkan oleh pembalap Turki itu.
Setelah itu ia berusaha meningkatkan kemampuannya untuk mengejar Toprak Razgatlioglu.
“Saya mencoba 120% (kemampuan) saya untuk mengejarnya lagi dan melewatinya, tetapi saya hampir jatuh dua kali,” tutur pembalap berusia 25 tahun ini.
“Empat lap terakhir saya melihat ba hwa saya tidak bisa mengejarnya. Jadi, saya berkata pada diri sendiri, 'kedua lebih baik daripada crash', tetapi saya cukup kesal karena saya membutuhkan kemenangan itu,” ucapnya.
“Dengan suhu yang lebih tinggi di aspal, saya sedikit kesulitan. Sedikit kesulitan itu membuat Anda finish kedua dan bukan pertama,” bilang Michael Ruben Rinaldi.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | bikesportnews.com |
KOMENTAR