GridOto.com - Pampet atau menutup Air Induction System atau AIS di Yamaha R25 dan MT-25 ternyata enggak boleh sembarangan.
Soalnya, bisa membuat mesin Yamaha R25 dan MT-25 jadi terlalu panas.
AIS pada Yamaha R25 dan MT-25 berfungsi untuk mengurangi emisi gas buang dari hasil pembakaran.
"Selain itu, AIS pada Yamaha R25 dan Yamaha MT-25 juga berfungsi sebagai jalur pernapasan," buka Mis'an, Owner Mis'an Motor, bengkel spesialis Yamaha R25 dan MT-25 kepada GridOto.
Baca Juga: Apakah Besar Tidaknya Suara Knalpot Bisa Diliat Dari Bentuknya?
Menurut Mis'an, ada dua slang pada sistem AIS Yamaha R25 dan Yamaha MT-25.
Slang pertama berasal dari mesin menuju AIS dan selang kedua dari AIS menuju box filter udara.
"Banyak yang pampet slang dari mesin menuju AIS, namun cara itu punya efek negatif," kata Mis'an
"Sebab slang mesin ke AIS yang berfungsi juga sebagai slang pernapasan mesin. Jadi kalau tertutup efeknya mesin jadi lebih panas," tambah mekanik asal Ciamis, Jawa Barat ini.
Baca Juga: Segini Ukuran Leher Knalpot yang Pas Buat Yamaha NMAX Standar
Untuk menghindari hal itu, Mis'an menyarankan untuk pampet atau menutup slang yang dari AIS ke box filter udara saja.
"Pampetnya juga jangan ditutup semua pakai tutup botol kemudian dilem," saran Mis'an.
"Cukup dipampet pakai baut saja, Yamaha R25 dan MT-25 yang sebelumnya pakai knalpot racing nembak jadi normal lagi," tutup Mis'an yang bengkelnya berada di Jalan Aria Putra, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten ini.
Tuh, jadi jangan sembarangan tutup juga karena ada efek negatifnya yang bakal muncul ke mesin.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR