GridOto.com - Bagi pencinta modifikasi, pastinya pelek menjadi sasaran utama untuk diganti dengan produk aftermarket.
Pelek aftermarket menawarkan tampilan yang berbeda dan bisa disesuaikan dengan konsep modifikasi pada mobil.
Di pasaran banyak juga dijual pelek import aftermarket seperti merek Rays, Advan, Enkei, dll.
Pelek import aftermarket ini umumnya sudah menggunakan bahan forged atau tempa sehingga memiliki kekuatan yang lebih baik tapi jauh lebih enteng.
Namun, enggak sedikit juga yang memalsukan pelek import aftermarket ini.
Ini 3 cara membedakan pelek mobil import aftermarket.
Baca Juga: Bocor Halus dari Bibir Pelek Mobil, Penyebabnya Hal Sepele Ini
1. Material Pelek
Pelek import aftermarket yang menggunakan bahan forged pastinya memiliki kualitas material yang baik.
"Pelek asli saat dilihat dan pegang pasti terasa padat dan finishing di sela-sela sempit terlihat rapih," buka Regan Gunawan pemilik bengkel Asco Motorsport yang menyediakan pelek mobil import aftermarket asli.
"Berbeda dengan pelek palsu atau replika pasti secara material jauh berbeda dan finishing pelek juga kurang rapih" bebernya.
Material pelek forged asli memiliki tingkat rigid yang tinggi dibanding pelek palsu atau replika.
Jadi saat dipegang pasti akan terasa perbedaan pelek asli dengan yang palsu.
Baca Juga: Muncul Jamur pada Pelek Mobil Bekas, Begini Cara Menghilangkannya
2. Embos Logo dan Kode Produksi
Rata-rata, pelek import aftermarket memiliki embos khusus yang sulit ditiru oleh pembuat pelek palsu.
"Embos pelek asli pasti berbeda dengan pelek palsu, baik dari segi penempatan dan tingkat kerapihannya," jelas pria yang bengkelnya ada di Jl. Kolonel Sugiono, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Kode produksi pada pelek import aftermarket asli juga dibuat khusus dan memiliki arti tertentu.
"Sticker pada pelek asli juga biasanya sulit ditiru oleh penjiplak," jelasnya lagi.
Jadi dengan memperhatikan embos dan kode produksi maka kita bisa membedakannya.
Baca Juga: Pelek Mobil Jenis Forged Rusak, Ternyata Memperbaikinya Begini
3. Perbedaan Harga
Hal berikutnya yang juga akan terasa perbedaan pelek import aftermarket asli dengan yang palsu adalah perbedaan harga.
"Harga sudah pasti berbeda, karena kalau replika menyasar konsumen yang ingin tampilan keren namun harga yang murah," bebernya.
Sebagai contoh, pelek produksi Jepang Rays Engineering tipe TE37 Ultra R19 dijual seharga Rp 60 juta untuk 4 pcs.
Sementara harga untuk pelek replika hanya berkisar Rp 6 jutaan saja.
Harga juga bisa menjadi patokan untuk membedakan pelek asli dan palsu.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR