GridOto.com - Bearing roda motor yang tidak diganti sekaligus bakal menimbulkan efek negatif.
Sebagai informasi, setiap roda motor menggunakan dua buah bearing yang terpasang di sisi kiri dan kanannya.
Sementara khusus untuk motor matic, umumnya hanya pakai satu bearing saja di roda belakangnya.
"Kerusakan bearing roda ini memang tidak ada patokan persisnya, tapi biasa terjadi di motor yang umurnya lebih dari 3 tahun," bilang Dimas Prasetyo mekanik JBB Pokabar di daerah Pondok Kacang, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Ternyata Per Klep Jenis Ini Bisa Bikin Akselerasi Motor Lebih Cepat
"Bisa lebih cepat kalau motor memang sering kebanjiran atau lewat kondisi jalan yang jelek," terangnya.
Untuk roda yang menggunakan dua buah bearing seperti di roda depan atau roda belakang motor bebek dan sport, bearing tersebut wajib diganti bersamaan.
"Biarpun misalnya yang rusak baru satu sisinya sementara yang lain aman, wajib hukumnya diganti dua-duanya," tambah Dimas.
"Ini menghindari bearing yang baru kalah atau cepat rusak. Soalnya kalau diganti sebelah saja umurnya bisa tidak awet," lanjutnya lagi.
Baca Juga: Ini Alasan Bohlam Headlamp Motor Tidak Boleh Diganti Sembarangan
Sebab, jika tidak diganti bersamaan ditakutkan kondisi bearing di sisi lain yang tidak diganti sudah tidak bekerja normal yang akan mengurangi usia pakai bearing baru yang dipasang.
"Selain itu menghindari bearing yang lama tiba-tiba rusak, umumnya kalau rusak bagian pelornya bisa berantakan dan akhirnya motor jadi tidak stabil," wantinya.
"Bearing rusak tapi dibiarkan selain bikin motor tidak stabil lama-lama pelek dan cakram bisa ikutan rusak," tegas Dimas.
Makanya sebaiknya cek area bearing roda kalian seandainya mengalami gejala motor tidak stabil, ya!
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR