GridOto.com - Daerah perbukitan merupakan salah satu wilayah yang dianggap berbahaya, sehingga mengharuskan para pengemudi agar lebih berhati-hati dalam memacu kendaraannya.
Hal tersebut tak lain disebabkan oleh kontur jalan yang berkelok-kelok, tikungan tajam serta banyak terdapat tanjakan dan turunan yang beragam.
Lantas, bagaimana cara berkendara aman saat melewati daerah perbukitan dengan mengemudikan mobil?
Andry Berlianto selaku Praktisi Defensive Driving dan Defensive Riding Indonesia menjelaskan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melewati wilayah perbukitan, hal ini tentunya untuk menunjang keselamatan berkendara.
Baca Juga: Street Manners: Jangan Malah Ngebut! Ini yang Harus Dilakukan Ketika Melihat Lampu Kuning
"Pertama, harus mengetahui medan jalan sejak awal. Jika belum maka carilah informasi yang lengkap tentang kondisi jalan yang akan dilalui," ucap Andry saat dihubungi GridOto.com, Senin (7/6/2021).
Selanjutnya, pengemudi juga harus paham betul mekanisme perpindahan transmisi mobilnya, baik manual ataupun matik.
"Jika memakai transmisi manual maka maksimalkan gigi rendah saat di tanjakan dan maksimalkan engine brake saat di turunan," tukasnya.
Sementara bagi yang mengemudikan mobil dengan transmisi otomatis, bisa memanfaatkan gigi D2 ataupun D1 jika tanjakan yang dilalui terasa sangat curam.
Baca Juga: Street Manners: Agar Perjalanan Nyaman, Komponen Motor Ini Harus Dicek Sebelum Mulai Berkendara
Andry menambahkan, hal lain yang harus diperhatikan adalah kondisi mobil yang digunakan harus dalam kondisi prima.
Agar lebih aman, disarankan agar pengemudi tidak mendahului kendaraan lain saat berada di tanjakan.
"Karena ada kendaraan yang sedang berusaha naik atau sedang meluncur turun, di sana ada kekuatan kendaraan yang rentan menimbulkan risiko kecelakaan," kata Andry.
"Kecuali memang sudah benar-benar clear, aman dari kendaraan lain alias sepi atau kosong. Lebih aman lagi, gunakan klakson ataupun dim sebelum menyalip," tukasnya.
Demi alasan keselamatan, Andry juga mengatakan agar sebisa mungkin jangan memberikan kemudi pada orang yang belum terlalu mahir ataupun tidak tahu medan yang akan dilewati.
"Jangan memaksakan mengemudi saat belum terampil melibas medan yang ada, serahkan ke pengemudi pengganti yang lebih berpengalaman," tutupnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR