GridOto.com - Pembalap tim Red Bull yaitu Sergio Perez berhasil menjadi pemenang dari balapan F1 Azerbaijan 2021 yang digelar pada Minggu (6/6) malam lalu.
Kemenangan Sergio Perez di F1 Azerbaijan 2021 sendiri merupakan sebuah kejutan, mengingat ia menghabiskan nyaris seluruh balapan di belakang rekan setimnya yaitu Max Verstappen.
Namun setelah Verstappen mengalami crash akibat pecah ban yang menyebabkan red flag di lap-lap akhir, adalah Sergio Perez yang memimpin saat F1 Azerbaijan 2021 dimulai kembali.
Kans kemenangan untuk Perez sempat sirna setelah Lewis Hamilton (Mercedes) menyalipnya di tikungan pertama saat balapan di sirkuit jalanan Baku, Azerbaijan tersebut dimulai kembali.
Tapi saat Hamilton gagal menghentikan laju mobilnya hingga keluar lintasan, Perez berhasil mengambil alih jalannya balapan dan tidak terkejar lagi hingga akhir.
Raihan tersebut merupakan kemenangan pertama Perez untuk Red Bull, tapi ternyata pembalap yang akrab dipanggil Checo tersebut malah nyaris gagal finis.
“Kami nyaris tidak finis dan memberhentikan mobil kami, tapi untungnya kami berhasil menyelesaikan balapan lebih dulu,” ujar Checo dikutip dari Race Fans, Senin (7/6/2021).
Mekanik Checo memang terdengar memerintahkan pembalap asal Meksiko tersebut untuk memarkirkan mobil miliknya hanya beberapa puluh meter dari tikungan pertama.
Baca Juga: Ini Penyebab Lewis Hamilton Keluar Trek Saat Start Ulang di F1 Azerbaijan 2021
Hal tersebut sempat memunculkan kebingungan, tapi bos tim Red Bull yaitu Christian Horner mengungkapkan bahwa mereka melakukan hal itu karena mobil mereka sebenarnya memiliki masalah.
“Ia (Checo) punya masalah hidrolik, kami benar-benar khawatir mobil miliknya tidak bisa menyelesaikan balapan, itu lah kenapa ia menghentikan mobilnya setelah melintasi garis finis,” ujar Horner dalam kesempatan yang sama.
Sweet victory for Checo! ????#AzerbaijanGP ???????? #F1 pic.twitter.com/SGAIcdO1HF
— Formula 1 (@F1) June 6, 2021
Selain masalah hidrolik tadi, Horner mengaku dirinya sempat khawatir Lewis Hamilton akan mengalahkan Checo saat balapan dimulai kembali.
Tapi seperti disebutkan di atas, Hamilton malah bablas ke luar lintasan setelah menyalip Perez dan terjun bebas ke posisi paling belakang sebelum akhirnya finis di posisi 15.
“Dari putus asa karena kehilangan Max dan akhirnya memenangkan balapan, hal tersebut menunjukkan betapa F1 tidak bisa diprediksi,” ujar Horner.
Berkat hasil tersebut, Max Verstappen tetap menjadi pemimpin klasemen kejuaraan dunia pembalap F1 sementara dengan selisih 4 poin dari Lewis Hamilton di posisi ke-2.
Sementara Red Bull memperbesar pimpinan mereka di klasemen konstruktor sementara menjadi 26 poin dari tim Mercedes di posisi ke-2.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR