GridOto.com – Banyak pembalap crash saat kualifikasi F1 Azerbaijan 2021 hari Sabtu (5/6). Fernando Alonso menyebut tidak adil pada pembalap yang menyebabkan adanya red flag.
Fernando menempati posisi sembilandalam kualifikasi F1 Azerbaijan 2021 yang berlangsung “berantakan”, karena ada empat kali red flag.
Lance Stroll dan Antonio Giovinazzi tersingkir di tikungan 15 pada Q1, Daniel Ricciardo di Q2 dan Yuki Tsunoda serta Carlos Sainz crash di Q3 pada tikungan 3.
Fernando Alonso pun menyebut tidak adil pembalap yang menyebabkan reg flag tetap mendapatkan posisi startnya.
Pembalap tim Alpine, Fernando Alonso mengatakan bahwa aturan saat ini memberikan keuntungan yang tidak adil.
Karena pembalap yang crash dapat mengganti suku cadang seperlunya tanpa kehilangan posisi startnya saat balapan hari Minggu.
Juara dunia F1 dua kali ini frustrasi karena mereka yang menyebabkan dikibarkannya bendera merah tetap tidak dihukum.
Baca Juga: Masalah Flexi Wing di F1 Azerbaijan 2021, Max Verstappen: Mercedes Ingin Memperlambat Kami
"Agak tidak adil bahwa pembalap yang crash memperbaiki mobil dan mereka mulai di posisi itu besok,” kata Fernando Alonso setelah kualifikasi, dilansir GridOto.com dari gpblog.com.
“Semua mobil lain berada di parc ferme sampai besok dan kami tidak dapat menyentuh mobil, jadi mengapa mereka bisa mengubah semua komponen ketika mereka menyebabkan bendera merah?" bebernya.
Fernando Alonso akan start dari urutan delapan setelah pembalap tim McLaren, Lando Norris kena penalti
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | gpblog.com |
KOMENTAR