GridOto.com - Kasus recall fuel pump atau pompa bahan bakar sudah muncul di Indonesia sejak Juni 2020.
Hingga saat ini mobil yang terkena recall fuel pump di Indonesia terus bertambah.
Tahun 2021 ini saja tercatat sudah ada tiga pabrikan mobil di Indonesia yang mengumumkan produknya terkena recall fuel pump.
Pada 18 Maret 2021 Toyota dan Daihatsu mengumumkan recall terhadap 286.000 unit dan 97.290 unit mobil produksi mereka di Indonesia.
Yang paling baru adalah Honda yang menyampaikan tambahan 94.443 unit mobil yang terkena recall fuel pump pada 4 Juni 2021.
Baca Juga: Daftar Mobil yang Kena Recall Fuel Pump di Indonesia Hingga Juni 2021
Nah, berikut ini 6 fakta penting soal recall fuel pump dari GridOto.com.
Fakta ini hasil penelusuran dan wawancara jurnalis GridOto.com dengan sejumlah perwakilan APM yang produknya terkena recall fuel pump.
1. Penyebab Recall
Berdasar penelusuran GridOto.com, recall fuel pump dilakukan karena ditemukan adanya masalah pada bagian baling-baling rotor (impeller) fuel pump.
Impeller atau baling-baling adalah sebuah komponen di dalam low-pressure fuel pump (LPFP) atau pompa bahan bakar yang berada di dalam tangki bahan bakar mobil.
Impeller akan berputar untuk mengisap bahan bakar dan menghasilkan tekanan untuk memompa bahan bakar ke mesin.
Impeller di dalam fuel pump motor yang bermasalah ini mengalami perubahan bentuk (deformasi) atau mengembang melebihi standar.
Baca Juga: Recall Fuel Pump di Indonesia, Waduh Total Korbannya Sudah Segini
2. Dampak Impeller yang Mengembang
Ketika impeller mengembang di atas batas toleransi atau bahkan berubah bentuk (deformation), maka ia akan bergesekan atau bersentuhan dengan cover fuel pump dan bahkan bisa membuat komponen tersebut macet (stuck).
Jika hal tersebut terjadi umumnya bisa mengakibatkan mesin brebet dan bahkan tidak dapat hidup atau mesin berhenti.
Gejala umum lainnya, mesin mobil juga bisa sulit dinyalakan, terasa tidak bertenaga, putaran mesin tidak stabil, dan indikator engine check menyala.
Baca Juga: Recall Fuel Pump, Honda Umumkan Mobil yang Kena di Indonesia Bertambah
3. Apakah Mobil Saya Kena Recall Fuel Pump?
Umumnya APM (Agen Pemegang Merek) akan memberitahu pemilik mobil yang terkena recall fuel pump melalui surat pemberitahuan resmi.
Namun, Anda bisa mengecek sendiri ke bengkel resmi atau menghubungi layanan customer service resmi APM.
Beberapa APM juga menyediakan link website untuk mengecek apakah mobil Anda terkena recall atau tidak.
Baca Juga: Recall Fuel Pump Toyota di Indonesia, Ini Efeknya Jika Tidak Diganti
4. Ini Komponen yang Diganti
Dalam program recall ini APM mengganti baru fuel pump motor di mobil yang terkena recall.
Fuel pump akan diganti dengan impeller kualitas lebih baik sehingga tidak lagi terjadi perubahan bentuk saat dipakai.
Selain itu umumnya karet seal dan clamp juga ikut diganti.
Soalnya, ketika fuel pump motor yang terdapat di dalam tangki dibuka, maka kedua komponen tersebut wajib diganti.
Baca Juga: Recall Fuel Pump Daihatsu, Begini Efek Kalau Komponen Enggak Diganti
5. Berapa Lama Waktu Penggantiannya?
Durasi waktu penggantian fuel pump ini berbeda-beda di setiap merek mobil.
Ada yang menjelaskan bahwa proses penggantian komponen ini memerlukan waktu sekitar 60 – 90 menit.
Namun, ada juga yang mencapai 2 jam untuk melakukan penggantian fuel pump tersebut.
6. Biaya Penggantian
Semua APM yang mengumumkan recall fuel pump menyatakan tidak memungut biaya apapun alias gratis terkait penggantian komponen ini di bengkel resmi mereka.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR