GridOto.com - Kejadian rem blong hingga menyebabkan kecelakaan kerap dijumpai, terutama pada kontur jalan berbukit atau naik-turun.
Penyebabnya pun beragam, ada yang karena overheat dan juga disebabkan oleh kerusakan komponen seperti kampas rem hingga kaliper cakram.
Jusri Pulubuhu selaku Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), menyarankan pengemudi untuk tidak panik dan tetap bersikap tenang saat mengalami rem blong.
"Ada beberapa prosedur yang dapat dilakukan oleh pengemudi jika mengalami kegagalan fungsi rem atau rem blong. Jangan panik, pastikan fungsi rem benar-benar tidak berfungsi dengan cara menginjak pedal beberapa kali," ujar Jusri saat dihubungi GridOto.com, Kamis (3/6/2021).
Baca Juga: Street Manners: Hindari Kecelakaan Tabrak Penyeberang Jalan yang Meleng dengan Lakukan Hal Ini
Setelah itu, pengemudi dapat melakukan engine brake atau teknik pengereman dengan menurunkan putaran mesin agar kecepatan mobil bisa berkurang.
"Pindahkan transmisi ke posisi yang lebih rendah, jika transmisi manual lakukan secara berurutan mulai dari gigi 5 ke 4, lalu ke 3 dan seterusnya hingga mendapatkan momentum perlambatan," sebut Jusri.
Akan tetapi, jika laju mobil belum juga berhenti maka pengemudi dapat menarik tuas rem tangan beberapa kali.
Setelah ditarik, tuas rem tangan harus segera dilepas supaya roda tidak terkunci yang akhirnya membuat tergelincir.
Baca Juga: Street Manners: Masih Bandel Nggak Mau Pakai Safety Belt? Ini Sanksi dan Dendanya Mei 2021
"Biasanya pada jalan menurun yang curam terdapat jalur penyelamatan yang modelnya menanjak, pengemudi dapat mengarahkanya ke sana," jelas Jusri.
"Setelah kendaraan berhasil berhenti dengan sempurna, segera keluar dari kendaraan. Kemudian tetap tenang dan segera cari bantuan," tutupnya.
Ingat sob, selalu utamakan keselamatan saat berkendara ya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR