GridOto.com - Kasus angkot maut di Baleendah, Kabupaten Bandung ternyata menguak banyak fakta semrawutnya angkutan umum di Bandung.
Kasus yang jadi viral karena terekam kamera ini terjadi pada Sabtu (29/05/2021) saat sebuah angkot menabrak motor dan warung di Baleendah hingga menewaskan satu orang.
Bukannya berhenti, sopir angkot malah melajukan kendaraannya demi lari dari tanggung jawab.
Warga yang emosi langsung melakukan pengejaran dan langsung menghajar sopir, Yoga, yang baru berusia 18 tahun.
Baca Juga: Suzuki Katana Berhasil Giring Mundur Angkot yang Lawan Arah, Warganet Bilang Begini
Kasus tersebut selain dilimpahkan ke polisi, juga ditindaklanjuti oleh Dishub Kabupaten Bandung.
Kanit Tujawali Polresta Bandung, AKP Kiki Hartaki, mengungkapkam, Satlantas Polresta Bandung bersama unit lantas Polsek Baleendah bergabung dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung melaksanakan pemeriksaan kendaraan, terutama angkot.
Dari hasil penyidikan, terungkap fakta yang membuat semrawutnya angkutan umum di Kabupaten Bandung.
Menurut Kiki, hasil pemeriksaan hari ini, cukup banyak pelanggaran, terutama pengendara sopir yang tidak memiliki SIM A umum.
Kami juga menemukan izin trayek yang sudah mati dan STNK yang sudah kedaluwarsa, atau tidak membayar pajak," kata Kiki.
Saat ditanya apakah ada yang terindikasi sebagai sopir tembak, Kiki mengatakan dipastikan hal tersebut terjadi karena ada sopir yang tidak memiliki SIM dan dipastikan hal tersebut merupakan sopir cadangan.
"Yang jelas akan kami lakukan penindakan secara rutin, terutama menghindari kecelakaan laka lantas," tuturnya.
Kiki membenarkan, terdapat kendaraan yang diamankan saat pemeriksaan.
"Saat ini barang bukti penilangan, terdapat 5 unit (angkot) yang kami amankan, termasuk penilangan lainnya terdapat 20 berkas penilangan," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Setelah Angkot Maut Baleendah yang Viral, Kepolisian dan Dishub Kabupaten Bandung Lakukan Ini
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Tribun Jabar |
KOMENTAR