GridOto.com - McLaren Elva memiliki fitur Active Air Management System untuk menangkal angin, ini cara kerjanya.
McLaren Elva adalah supercar McLaren di seri Ultimate yang terinspirasi dari mobil balap Bruce McLaren M1A.
Supercar speedster ini memiliki "fitur" keringanan yang cukup ekstrem yakni tidak memiliki atap, kaca depan, dan kaca samping.
Masalah utama pada mobil sport dan supercar tanpa kaca depan dan atap adalah angin yang berembus langsung ke wajah pengemudi.
Apabila tidak menggunakan helm, angin akan berembus langsung ke wajah dan tentu akan mengganggu visibilitas pengemudi.
Baca Juga: McLaren Elva Sekarang Dapat Kaca Depan, Ada Pengaruh Ke Bobot?
Selain soal visibilitas, debu yang terembus angin juga mengganggu kenyamanan pengemudi dan penumpang saat mengendarai Elva.
Nah sebagai solusinya, McLaren memiliki sistem Active Air Management System (AAMS) pada bagian depan mobil.
AAMS berfungsi menggunakan inlet air dam, kisi-kisi udara, dan sebuah flap deflektor di depan mobil untuk mengarahkan angin.
Ketika mobil berjalan, angin dioper masuk melalui inlet di air dam lalu mengembus melalui kisi yang ada di kap depan mobil.
Angin tersebut didefleksikan melewati kepala dan sekitar kokpit pengemudi sehingga tidak mengenai wajah.
Baca Juga: Berkat Wi-Fi, Bobot McLaren Artura Bisa Berkurang 10%. Kok bisa?
Sementara itu, deflektor depan AAMS naik sejauh 150 mm untuk mengarahkan angin dan menciptakan area tekanan angin rendah di sekitar kisi-kisi udara.
Menariknya, sistem AAMS McLaren Elva dapat mendeteksi kecepatan mobil dan mampu aktif dengan sendirinya.
Ketika mobil berjalan pelan di kota, AAMS tidak aktif. Baru ketika pengemudi memacu Elva sedikit lebih cepat, AAMS langsung aktif.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR