GridOto.com - Hyundai Motor Group semakin serius untuk mengembangkan ekosistem mobil listriknya di masa mendatang.
Salah satu cara yang dilakukan perusahaan asal Korea Selatan tersebut yakni dengan mengurangi jumlah investasi yang digelontorkan untuk pengembangan mobil konvensional.
Dengan begitu biaya ini bisa dialihkan untuk diinvetasikan pada pengembangan mobil listrik mereka nantinya.
Rencana tersebut bahkan kabarnya sudah disetujui oleh para petinggi manajemen Hyundai Motor Group pada Maret 2021.
Baca Juga: Hyundai Santa Fe Diesel Signature, SUV Canggih Mesin Turbo Kopling Ganda
Berdasarkan laporan dari Reuters.com, pengalihan invetasi ini berdampak pada berkurangnya model mobil konvensional Hyundai sebesar 50 persen.
"Ini jadi langkah bisnis yang penting, di mana investasinya akan membuat tim riset dan pengembangan akan berfokus untuk mengembangkan motor elektrik, baterai dan fuel cell," sebut salah satu juru bicara Hyundai, dikutip dari Reuters.com.
Kabar itu juga semakin diperkuat dengan fakta bahwa pengembangan mobil listrik, mulai dari motor elektrik hingga baterai memakan biaya yang cukup besar.
Jadi tidak heran jika banyak perusahaan yang memilih untuk berhenti mengembangkan mobil konvensional, termasuk Hyundai.
"Hyundai sudah berhenti mengembangkan mesin-mesin baru yang digunakan untuk mobil konvensional buatannya," papar juru bicara Hyundai yang tidak diketahui namanya.
Baca Juga: Warganet Salah Fokus, Cantiknya Dian Sastro Saat Berpose Bersama Hyundai IONIQ Electric
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | reuters.com |
KOMENTAR