GridOto.com - Begitu tingginya minat konsumen Indonesia akan Toyota Raize, berimbas terhadap menumpuknya pemesanan sehingga terjadi inden yang berkepanjangan.
Bahkan, ramai diberitakan jika konsumen harus rela menunggu hingga berbulan-bulan lamanya untuk mendapatkan SUV Compact terbaru dari Toyota tersebut.
Tentunya persoalan inden Raize menjadi tantangan bagi PT Toyota Astra Motor (TAM), di tengah tingginya minat konsumen akan produk teranyar mereka.
"Terima kasih atas penerimaan konsumen yang sangat baik terhadap Raize. Order dari konsumen ini sudah kami sampaikan ke pihak produsen supaya bisa dibantu untuk mengurangi inden," ujar Jimmi Suwandy, selaku Direktur Marketing TAM saat dihubungi GridOto.com, Jumat (28/5/2021).
Baca Juga: Inden Raize Lebih Lama dari Rocky, Akankah Daihatsu Mengalah Demi Genjot Produksi Raize?
Namun saat GridOto.com telusuri ke dealer, lamanya masa tunggu ini ternyata tidak berlaku untuk Toyota Raize G yang merupakan tipe termurah.
Sebab panjangnya antrean pemesanan atau inden hanya terjadi pada tipe tertinggi, yakni Toyota Raize 1.0T GR dan GR TSS.
Dengan begitu model ini bisa jadi alternatif menarik, bagi yang hendak memiliki Toyota Raize namun enggan untuk mengantre lama.
"Kalau mau cepat Toyota Raize yang tipe G, untuk janji delivery (pengirimannya) itu kisaran bulan depan, atau Juni-Juli bisa dapat unitnya," papar Reza Prawira, Senior Sales Auto2000, Jakarta Barat kepada GridOto.com.
"Itu untuk semua pilihan transmisi, manual atau CVT. Sementara ini di tempat saya sudah tidak ada antrean lagi sih, tapi itu semua tentatif," pungkasnya.
Baca Juga: Inden Toyota Raize Hingga September 2021, Diskon PPnBM Kebagian yang 25 Persen
Sebagai informasi, Toyota Raize resmi diluncurkan untuk pasar Indonesia di penghujung April 2021 lalu, dan menjadi SUV termurah Toyota saat ini.
Menariknya, tidak butuh waktu lama bagi Toyota Raize untuk membukukan ribuan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) sejak awal peluncurannya.
"Total SPK Raize hingga 20 Mei 2021 mencapai 2.914 unit," kata Anton beberapa waktu lalu.
Anton menjelaskan, Toyota Raize GR Sport jadi varian yang paling diminati dengan kontribusi hingga 84,3 persen dari total SPK tersebut.
Baca Juga: Toyota Raize Bukukan 2.914 SPK Sejak Diluncurkan, Pembeli Didominasi Wilayah Ini
Jika diuraikan, Toyota Raize tipe 1.0T GR Sport CVT berkontribusi sebesar 49,2 persen dan 1.0T GR Sport CVT TSS sebesar 35,1 persen.
Sementara Toyota Raize tipe 1.0T G CVT berkontribusi sebesar 9,1 persen dan 5,8 persen untuk varian 1.0T G MT.
Uniknya, Toyota Raize 1.2 G CVT dan 1.2 G M/T yang baru akan hadir pada semester kedua tahun ini pun membukukan angka SPK sebesar 0,8 persen.
Mengenai harganya, Toyota Raize 1.0T G yang merupakan tipe termurah dibanderol mulai Rp 219,9 juta hingga Rp 235,4 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.
Sedangkan Toyota Raize GR dan GR TSS yang merupakan tipe tertingginya memiliki banderol mulai Rp 244,7 juta hingga Rp 265,9 juta OTR DKI Jakarta.
Adapun harga tersebut berlaku selama periode April hingga Mei 2021, karena masih menikmati diskon PPnBM 100 persen.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR