GridOto.com - Tesla kembali mendapat tuntutan dari para pelanggannya, tapi kali ini terjadi di Norwegia.
Berdasarkan laporan Electrek.co, kurang lebih ada 30 pemilik Tesla Model S dan X yang menuntut pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat itu ke pengadilan setempat.
Dalam tuntutan ini disebutkan bahwa performa baterai Model S dan X diduga mengalami penurunan drastis setelah mendapatkan pembaruan perangkat lunak pada 2019 lalu.
Adapun penurunan performa yang dimaksud yakni jarak tempuh kedua model mobil listrik lawas Tesla itu yang berkurang sekitar 19-48 Km.
Baca Juga: Teknologi Mobil Listrik Tesla Tidak Lagi Pakai Radar, Ini Gantinya
Kondisi ini diperkirakan hanya terjadi pada Tesla Model S dan X lawas dengan baterai 85 kWh yang sudah distop produksinya pada 2016 lalu.
David Rasmussen, seorang pemilik Tesla Model S rakitan 2015 menyebutkan bahwa mobil listrik miliknya mengalami penurunan jarak tempuh yang cukup signifikan.
"Tesla Model S saya sempat terhitung punya jarak tempuh sejauh 397,5 Km. Setelah pembaruan perangkat lunak, jarak tempuhnya turun secara bertahap menjadi 349 Km," kata David, dikutip dari Electrek.co.
David sebetulnya sudah mengerti bahwa baterai Model S lawas miliknya akan mengalami penurunan performa secara perlahan, khususnya setelah melewati angka 160.934 Km.
Baca Juga: Pembangunan Tesla Gigafactory di Jerman Delay, Elon Musk Tuding Birokrasi di Sana Ruwet!
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Electrek.co |
KOMENTAR