GridOto.com - Meski masa penyekatan karena larangan mudik lebaran 2021 sudah selesai, beberapa ruas jalan di Kota Bandung tetap ditutup oleh polisi.
Penutupan beberapa ruas jalan di Kota Bandung ternyata sudah jadi Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) oleh Polrestabes Bandung.
KBO Satlantas Polrestabes Bandung AKP Dody Kuswanto mengatakan, pihaknya masih mengawasi mobilitas masyarakat meski saat ini titik penyekatan larangan mudik Lebaran 2021 telah ditiadakan.
Pengawasan, kata dia, dilakukan di tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan guna mencegah penyebaran Covid-19.
"Kami kolaborasi utamanya dibuat seperti KRYD, yaitu tujuannya sama penyekatan, tapi penyekatan masuk ke pusat tempat keramaian," ujar Dody, di Balai Kota Bandung, Selasa (25/5/2021).
Menurut Dody, tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan itu di antaranya yakni pusat berbelanjaan atau mal, toko ritel serta tempat wisata dan tempat hiburan.
"Mal, kemudian ke kebun binatang, tapi sekarang sudah ditutup, syukur Pemkot Bandung sudah melakukan kegiatan itu (penutupan tempat wisata)," katanya.
Penyejatan atau buka tutup jalan raya di beberapa titik pun, kata dia, masih tetap diberlakukan pada malam hari di Kota Bandung.
Tujuannya masih sama, untuk mencegah adanya kerumunan masyarakat di tengah kota.
"Penyekatan di ring satu dan dua kami melaksanakan dari pukul 18.00 WIB sampai 05.00 WIB subuh, kami tetap berlakukan," katanya.
Dody mengancam bakal menindak pihak-pihak yang dengan sengaja membuka watter barrier atau penutup jalan untuk bisa dilewati kendaraan.
Menurutnya, akhir-akhir ini marak oknum masyarakat setempat yang mencari keuntungan dengan membuka penutup jalan ketika telah dipasang pihak kepolisian.
"Kalau oknum membuka penutup jalan untuk keuntungan pribadi kami bubarkan, kami tegur agar tidak terulang kembali," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Usai Penyekatan Mudik Lebaran, Buka Tutup Jalan di Bandung Tetap Diberlakukan, Ini Penjelasannya
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Tribun Jabar |
KOMENTAR