GridOto.com - Jalan Layang Non Tol Kampung Melayu-Tanah Abang atau JLNT Casablanca sedang diuji coba agar bisa dilalui sepeda jenis road bike, pada Minggu (23/5/2021) lalu.
Uji coba akses sepeda road bike di JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang, dilaksanakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub).
Dalam uji coba yang berlangsung pukul 05.00 hingga 08.00 WIB ini, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga ikut melakukan penjagaan.
Namun hal ini cukup menuai pro kontra, karena motor yang juga termasuk kendaraan roda dua, telah dilarang melintasi jalan layang tersebut.
Baca Juga: Jalur Sepeda Akan Dibuka di JLNT Kampung Melayu, Begini Komentar Pengamat Transportasi
Sony Susmana, selaku Training Director di Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), mengatakan bahwa JLNT kurang aman bagi sepeda road bike termasuk kendaraan roda dua.
"JLNT itu dibuat dan diperuntukan bagi kendaraan roda empat ke atas. Pertimbangannya demi keselamatan seperti terpaan angin (crosswind), rata-rata kecepatan kendaraan yang relatif tinggi," ujarnya kepada GridOto.com, Selasa (25/5/2021).
"Di samping itu, JLNT tidak ada akses keluar terdekat yang membuat kendaraan roda dua baik sepeda maupun motor akan menemui kesulitan apabila dalam keadaan darurat," sambung Sony.
Ia menyebut, pemerintah musti memperhatikan kembali aspek keselamatan bagi semua pengendara di JLNT tersebut.
"Kebijakan bagi pengendara sepeda road bike sebaiknya diaplikasi pada daerah-daerah yang tingkat bahayanya rendah. Sehingga risiko kecelakaannya kecil bila bersinggungan dengan mobil, meskipun ini baru uji coba dan bisa tidak dilanjutkan kebijakannya," sebut Sony.
Menurutnya, pemerintah harusnya tidak mementingkan kendaraan dari komunitas tertentu dalam kebijakannya.
"Walau masih uji coba, hal tersebut sering salah diterjemahkan masyarakat. Sehingga menimbulkan sepeda diperbolehkan. Lalu dengan pertimbangan apa road bike ini difasilitasi? Bagaimana dengan kendaraan dari komunitas lain seperti mobil sport, motor gede dan lainnya," ucap Sony.
"Jadi prinsipnya selama di dalam kota, aturan harusnya diberlakukan demi keamanan, bukan demi kepentingan komunitas tertentu. Kalau road bike mau ngebut, di dalam kota bukan tempatnya tapi lakukan saja di perjalanan luar kota," lanjutnya.
Baca Juga: Video Pengendara Motor Lewat JLNT Casablanca. Pelanggarannya Banyak!
Sebagai informasi, JLNT Casablanca memiliki ketinggian sekitar 18 meter dari permukaan tanah.
Ketinggian tersebut dinilai berbahaya, karena sepeda bisa mudah goyah jika terkena tiupan angin.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR