GridOto.com - Kabar duka atas meninggalnya Max Mosley (mantan Presiden FIA dan F1) telah dikonfirmasi pada Senin (24/05/2021).
Max Mosley sendiri menjabat sebagai Presiden FIA sejak 1993 hingga 2009 sebelum digantikan oleh Jean Todt.
Pria kelahiran London pada 1940 itu pernah terjun sebagai pengacara dan pembalap amatir.
Melansir racingnews365.com, Mosley juga mendirikan tim balap F1 yang bernama March Engineering.
Baca Juga: Balap F1 2020 Belum Juga Dimulai, Mantan Presiden FIA Sarankan Seluruh Musim Dibatalkan
Ia pun pernah menjadi perwakilan Asosiasi Konstruktor F1 dan berlanjut menjadi penasihat hukum Formula One Constructors Association (FOCA) pada 1978.
FOCA adalah organisasi dari konstruktor yang merancang dan membangun mobil untuk digunakan dalam balap F1.
Semasa hidupnya, Mosley pernah membantu menyelesaikan gejolak politik antara FOCA dan FISA sebelum diangkat jadi Presiden FIA pada 1993.
Karena kepemimpinan yang baik, ia menempati posisi tersebut kurang lebih selama 16 tahun atau hingga 2009.
Di bawah kepresidenannya, F1 memperkenalkan langkah-langkah keselamatan yang luas dan juga bertanggung jawab atas promosi peringkat keselamatan mobil jalan raya Euro NCAP.
Baca Juga: Usai Gagal Ikut Balapan F1 Monako 2021, Bos Ferrari Malah Kasih Pujian Charles Leclerc
Karena dinilai memiliki peran penting dalam balap internasional, kisah perjalanan hidup Mosley pun dimuat dalam film dokumenter.
Potongan video pembuatan film berjudulkan 'Mosley' sudah di-upload di YouTube Channel Manchester Filem Festival pada (23/01/2020).
Biar tak penasaran, simak nih videonya:
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | racingnews365.com |
KOMENTAR