GridOto.com - Meraih posisi ke-7 saat kualifikasi, Lewis Hamilton juga finis ke-7 pada balapan F1 Monako 2021.
Hasil yang wajar pada balapan F1 Monako, mengingat karakter sirkuit jalan raya Monte Carlo yang sempit dan menyulitkan salip-menyalip.
Namun sebenarnya, Lewis Hamilton bisa finis ke-5 karena ada 2 pembalap yang seharusnya start di depannya tapi tak bisa finis.
Pertama ada Charles Leclerc yang mundur karena masalah mobil, kemudian ada sang rekan, Valtteri Bottas, yang keluar di lap 31 karena masalah teknis saat pit stop.
Lalu bagaimana bisa Hamilton bisa tetap finis ke-7 meski sebenarnya bisa finis paling tidak di posisi ke-5?
Baca Juga: Batal Balapan F1 Monako 2021, Bukti Charles Leclerc Beneran Tak Sengaja Nabrak di Kualifikasi?
Hal itu karena kesalahan strategi pit stop yang dilakukan Mercedes, begini ceritanya.
Pada awalnya, Hamilton dan Mercedes berencana melakukan strategi overcut alias melaju selama mungkin dengan ban pertama atau dengan kata lain menunda pit stop lebih lama dibanding pembalap lain.
Strategi ini hampir dilakukan semua tim karena dinilai sebagai yang paling cepat menurut hitung-hitungan dibandingkan strategi kebalikannya, undercut.
Pertanyaannya muncul jika semua pembalap memilih menunda pit stop selama mungkin, di mana hal itu yang jadi masalah buat Hamilton.
Dengan tidak terlalu banyak menekan, Hamilton sebenarnya sudah berusaha mengatur ban sejak awal balapan agar awet dan strategi overcut sukses.
Namun ternyata pembalap di depan Hamilton juga tidak mau menyerah dan terus melaju lama dengan ban pertama.
Hal itu membuat Mercedes tertekan karena jika sama-sama overcut, maka Hamilton takkan bisa merangsek ke depan.
Mercedes-pun langsung mengganti strategi dari overcut ke undercut, di mana Hamilton agak protes karena dia sudah berusaha mengawetkan bannya lebih dari rival di depannya.
Dan ternyata strateginya gagal di mana Hamilton sedikit terganggu dengan grip ban hard baru yang dipakainya karena masih dingin.
Pit stop itu dimanfaatkan beberapa rival untuk mengalahkan Hamilton.
Pertama ada Pierre Gasly, yang bisa lolos dari strategi undercut Hamilton yang sedikit bermasalah dengan grip ban karena masih dingin.
Setelah itu, mobil AlphaTauri yang sebenarnya tidak terlalu cepat, tapi dengan bantuan karakter trek Monako yang sempit dan pendek mempersulit Hamilton mencetak ritme bagus.
Karena melaju lambat bersama Gasly, Hamilton bisa dikalahkan dengan Sebastian Vettel yang keluar pit stop dengan cepat tepat di depan Gasly dan Hamilton.
Vettel yang start dari P8 bisa finis di P5, hal ini juga dipengaruhi faktor Vettel yang dikenal sangat pandai mengawetkan ban.
Kemudian ada Sergio Perez yang bahkan menunda pit stop sangat lama bahkan sampai sempat memimpin balapan sebelum pit stop dan finis di posisi ke-4 setelah start dari P9.
Dalam hal ini Sergio Perez juga dikenal sangat lihai dalam manajemen ban sehingga strategi overcut cocok untuknya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR