Batal Balapan F1 Monako 2021, Bukti Charles Leclerc Beneran Tak Sengaja Nabrak di Kualifikasi?

GridOto.com - Pembalap tim Scuderia Ferrari, Charles Leclerc, sempat dicurigai sengaja menabrakkan diri pada akhir sesi kualifikasi F1 Monako 2021.

Wajar saja, karena karena crash-nya tersebut Charles Leclerc bisa mengamankan pole position.

Crash itu juga bikin Max Verstappen batal mencetak hot lap, bahkan Carlos Sainz menjadi korban.

Sainz bahkan terlihat sangat kecewa di radio team dan terlihat seperti curiga kepada rekan dan timnya sendiri soal unsur kesengajaan.

Baca Juga: Max Verstappen Bangga Pertama Kali Naik Podium dan Menang di F1 Monako 2021

Usai crash, FIA sudah memastikan bahwa tidak ada hal ilegal dari crash Leclerc berdasarkan bukti-bukti yang ada.

Leclerc tidak sengaja dan tetap berhak start dari posisi terdepan pada balapan.

Tapi tentu tim lain masih tidak puas, bahkan ada yang meminta pole position Leclerc dibatalkan.

Namun dengan mundurnya Leclerc jelang balapan dimulai, Michael Masi selaku Race Director bisa dibilang 'lega' karena keputusannya soal kualifikasi semakin kuat terbukti benar.

Baca Juga: Finish Kedua di F1 Monako 2021, Carlos Sainz: Tim Ferrari Layak Naik Podium

"Insiden sudah diamati di race control dan jelas bagi kami bahwa itu kesalahan pada awalnya, di tikungan 15," kata Masi dilansir GridOto.com dari Racefans.net.

Saat kualifikasi, Leclerc menyenggol barrier sisi dalam saat masuk tikungan 15, dan seketika merusak suspensi depannya.

Crash tersebut jadi parah karena setelahnya, Leclerc menghantam barrier di akhir tikungan 15 dengan kerusakan mobil yang lebih parah karena hantaman yang terakhir.

"Melihat itu, melihat datanya juga, juga mendengarkan radio team, aku tak berpikir dia ke sana untuk sengaja merusak mobilnya karena konsekuensi besar muncul setelah itu," jelas Masi.

Baca Juga: Update Klasemen Sementara F1 2021: Max Verstappen Kudeta Lewis Hamilton

Pada akhirnya, Leclerc mundur balapan karena masalah drive shaft seperti pengakuan pihak Ferrari.

Meskipun masalah mobilnya bukan girboks seperti yang ditakutkan sebelumnya, tetap saja dicurigai ada hubungan sebab-akibat yang membuat adanya kerusakan drive shaft sebelah kiri karena crash tersebut.