GridOto.com - Insiden kecelakaan yang kerap terjadi di Gerbang Tol (GT) Palembang-Indralaya (Palindra) di Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan mengundang keresahan dari berbagai pihak.
Pasalnya, sejumlah kendaraan yang mengalami kecelakaan berakhir menabrak tembok pagar komplek Universitas Sriwijaya (Unsri) yang berada di seberang persimpangan GT Indralaya.
Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, bahkan sampai harus turun tangan untuk menindaklanjuti masalah tersebut.
Ia pun meminta Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mengirimkan surat ke pengelola jalan tol Palindra untuk bertindak cepat mengatasi masalah ini.
Baca Juga: Proyek Jalan Tol Yogyakarta-Solo Terus Jalan, Musyawarah Ganti Rugi Lahan di Klaten Masih Diupayakan
"Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir melalui Dishub sudah menyurati pengelola jalan tol Palindra untuk memperbanyak garis kejut," jelasnya, dikutip GridOto.com dari Tribunsumsel.com, Senin (24/05/2021).
Dengan ditambahnya jumlah garis kejut, setidaknya bisa mengurangi angka kecelakaan kendaraan ketika keluar dari GT Indralaya.
Pasalnya jika insiden kecelakaan tidak berkurang, maka tembok pagar komplek Unsri yang berada tidak jauh dari GT itu akan mengalami kerusakan parah setelah dihantam sejumlah kendaraan.
"Kami bersama pihak-pihak terkait, Polres Ogan Ilir, Dishub dan pengelola tol Palindra bersinergi. Semoga ke depannya tidak terjadi lagi kecelakaan di sini," ucapnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Tribunsumsel.com |
KOMENTAR