GridOto.com - Pengendara motor yang bersenggolan dengan orang yang sedang menyeberang jalan, hingga menimbulkan kecelakaan kerap kita temukan.
Terkadang, penyeberang jalan tidak melihat adanya pemotor alias meleng, hingga akhirnya tertabrak.
Akibatnya, luka ringan, cedera serius, bahkan meninggal dunia bisa dialami oleh penyeberang jalan maupun pengendara motor.
Hal tersebut dapat dikarenakan pemotor yang mengerem dengan kencang saat menghindari penyeberang jalan tersebut.
Baca Juga: Street Manners: Catat! Daftar Nomor Telepon Penting Saat Darurat
Jusri Pulubuhu, selaku Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), punya tips untuk menghindari kecelakaan saat berhadapan dengan penyebarang jalan yang meleng.
"Pertama yang harus diperhatikan, hindari mengerem secara mendadak. Motor akan sulit dikontrol dan akan membahayakan baik bagi si pengendara maupun penyeberang jalan tersebut," ujar Jusri saat dihubungi GridOto.com, Senin (24/5/2021).
Menurut Jusri, mengerem secara tiba-tiba dan terlalu dalam dapat membuat motor tergelincir.
"Kalau itu dilakukan, motor bisa tergelincir, apalagi jika motor tidak dilengkapi rem ABS," jelasnya.
Baca Juga: Street Manners: Catat! Begini Cara Riding Aman dan Nyaman Saat Cuaca Pancaroba
Untuk itu, Jusri menyarankan untuk menyelaraskan rem dengan menggunakan rem depan dan belakang.
“Baiknya pengereman itu tidak bertumpu pada satu sisi saja. Caranya bisa menggunakan rem depan dan belakang bersamaan, tapi harus perlahan,” katanya.
Jika menggunakan rem depan saja, pengendara dapat membuat motor melintir.
Sementara jika hanya menggunakan rem belakang saja, ban motor bisa sliding.
Baca Juga: Street Manners: Begini Teknik Pengereman Motor yang Tepat Saat Melaju di Kecepatan Rendah
"Untuk itu, disarankan saat melakukan pengereman harus menggunakan rem depan dan belakang secara bersamaan," tutup Jusri.
Ingat ya sob, selalu jaga keselamatan saat berkendara.
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR