GridOto.com - Berkendara naik motor di kondisi perubahan cuaca atau pancaroba, dari musim penghujan menuju kemarau atau sebaliknya bisa dibilang sangat melelahkan.
Pasalnya, perubahan cuaca seperti di pagi hingga siang hari cerah, namun tiba-tiba menjelang sore turun hujan.
Selain membutuhkan kondisi yang prima, tentunya ada beberapa hal yang harus diperhatikan para bikers agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan.
Menurut Andry Berlianto, Praktisi Defensive Driving dan Riding Indonesia, pastikan kendaraan dalam kondisi baik saat bergerak di cuaca panas maupun hujan.
Baca Juga: Street Manners: Cara Cegah Tabrakan Beruntun dengan Kendaraan Besar, Bukan Cuma Jaga Jarak
Kemudian, jangan asal memilih atau menggunakan safety gear yang dapat mengganggu kenyamanan serta mengabaikan keselamatan selama berkendara.
"Pada dasarnya pemilihan pakaian berkendara yang nyaman tanpa mengabaikan aspek safety, dalam arti mampu melindungi kulit atau tubuh pengendara dari potensi gesekan kecelakaan," ujar Andry kepada GridOto.com, Sabtu (22/05/2021).
Lebih lanjut Andry menjelaskan, pengendara bisa menerapkan gaya berkendara defensive, meski cuaca panas sedang berlangsung.
"Cermati dengan pola berkendara yang minim gerakan berlebih seperti ngebut atau terpancing emosi karena cuaca panas dapat mempengaruhi suasana berkendara," ucapnya.
Baca Juga: Street Manners: Harus Hati-hati, Membuka Pintu Mobil Saat Parkir di Pinggir Jalan Ada Prosedurnya
Selain itu, yang tidak kalah penting adalah buat rute perjalanan yang minim risiko seperti banjir saat terjadi hujan lebat.
Terakhir Andry mengingatkan para bikers untuk mempersiapkan fisik dengan baik agar tidak mudah jatuh sakit.
"Konsumsi vitamin, lalu tetap menjalankan prokes ketat dalam rangka menekan penyebaran Covid-19," pungkasnya.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR