GridOto.com - Mercedes membatalkan tes ban 18 inci baru Pirrelli yang akan diadakan di sirkuit Paul Ricard pekan depan usai gelaran F1 Monako 2021.
Alasan Mercedes mundur adalah karena kekhawatiran soal aturan batasan anggaran di F1 2021.
Seperti yang diketahui, batasan anggaran di F1 2021 adalah senilai 145 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 2,083 triliun (kurs 1 dolar AS senilai Rp 14.367 per 22 Mei 2021).
Tes tersebut akan menggeluarkan anggaran senilai 400 ribu dolar atau senilai Rp 5,75 miliar.
Kekhawatiran soal batasan anggaran ini terjadi usai crash parah Valtteri Bottas di F1 Emilia Romagna 2021 lalu.
Kerusakan parah mobil Bottas membuat banyak sekali pergantian part sehingga jatah batasan anggaran tim Mercedes berkurang banyak.
Kehilangan Rp 5,75 miliar lagi untuk tes ban ini cukup mengkhawatirkan dalam rencana anggaran Mercedes di F1 2021 sejauh ini.
Sikap Mercedes tersebut wajar saja karena kompetisi masih panjang.
Sampai di Monako akhir pekan ini, baru 5 seri berjalan dan belum seperempat dari total seri yang direncanakan di F1 2021.
Baca Juga: Hasil FP3 F1 Monako 2021: Sempat 2 Kali Red Flag, Max Verstappen Jadi yang Tercepat
"Kami mencoba menyesuaikan batasan anggaran, itu tidak sepele dan kami takkan mengeluarkan anggaran untuk tes itu karena kami tak perlu mempekerjakan mekanik kami dalam pekerjaan banyak ini," kata bos Mercedes, Toto Wolff, dilansir GridOto.com dari F1i.com.
Tim Scuderia Ferrari akan menggantikan Mercedes pada tes tersebut.
"Untungnya kami tak mengalami crash di Imola sehingga kami masih punya jatah anggaran lebih dari Mercedes, jadi kami senang menerima tugas ini dan mendukungnya," kata bos Ferrari, Mattia Binotto.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR