GridOto.com - Ternyata merawat komponen atau part motor yang berlapis chrome itu gampang saja.
Kalian enggak perlu pakai cairan khusus untuk merawat komponen atau part motor yang berlapis chrome.
Cukup lakukan beberapa hal berikut ini agar komponen motor yang berlapis chrome lebih awet.
"Berdasarkan pengalaman saya, merawat komponen motor yang sudah dichrome carany mudah. Cukup rajin cuci dan lap sampai kering sebelum motor disimpan," buka Amienuddin, Owner Cristal Chrome, bengkel spesialis chrome motor kepada GridOto beberapa waktu yang lalu (05/21).
Baca Juga: Lebih Bagus Mana, Sabun Cuci Motor dengan Kandungan Wax atau Tidak?
Menurut pria yang akrab disapa Amin, kotoran yang berasal dari jalan sering kali membuat lapisan chrome jadi menguning bahkan pudar.
Untuk menghindari hal itu cukup cuci komponen motor yang berlapis chrome dengan air dan sabun.
"Penggunaan jenis sabunnya bergantung dari bahan dan teknik chromenya," kata Amin.
"Sebagian besar konsumen saya cuci pakai sabun cuci piring aman dan awet chromenya," tambahnya.
Baca Juga: Awas! Sabun Cuci Motor Seperti Ini Bikin Cat Bodi Motor Cepat Kusam
Namun Amin menyarankan untuk gunakan sabun cuci khusus buat motor.
"Supaya aman memang gunakan sabun cuci khusus buat motor saja," jelas Amin saat ditemui di Jalan Bojongsari Raya No.34, Depok, Jawa Barat.
Setelah bersih, jangan lupa untuk keringkan komponen motor yang berlapis chrome.
"Sebab air yang menempel pada komponen motor yang sudah dichrome bisa menimbulkan bercak atau jamur," papar Amin.
Baca Juga: Bisa Bikin Bodi Baret, Hindari Kebiasaan Ini Saat Cuci Motor
"Makanya sebelum motor disimpan, pastikan bagian chrome sudah bersih dari sisa-sisa air," jelasnya.
Dengan lakukan beberapa hal di atas, Amin menjamin kalau komponen motor yang dichrome bisa awet.
Namun awet bukan berarti komponen motor yang dichrome bebas dari jamur.
"Komponen yang dichrome pasti akan jamuran, tapi setidaknya dalam jangka waktu yang lama," tutupnya.
Baca Juga: Bisa Bikin Bodi Baret, Hindari Kebiasaan Ini Saat Cuci Motor
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR