GridOto.com - Pembalap tim LCR Honda, Takaaki Nakagami sebetulnya sudah tampil cukup bagus saat melakoni MotoGP Prancis 2021 akhir pekan lalu, Minggu (16/05).
Melansir dari Tuttomotoriweb.it, Nakagami yang start dari posisi ketujuh bisa langsung tancap gas dan mengambil alih urutan empat ketika balapan baru berjalan dua lap.
Lalu dirinya sempat melorot ke posisi tujuh karena hujan tiba-tiba mengguyur Sirkuit Le Mans, Prancis dan Honda RC213V miliknya masih menggunakan ban tipe slick.
Tapi saat Nakagami sudah mengganti Honda RC213V dengan settingan dan ban khusus trek basah, dirinya bisa tancap gas lalu mengambil alih posisi empat lagi.
Baca Juga: Begini Perasaan Takaaki Nakagami Usai Raih Posisi Keempat di MotoGP Spanyol 2021, Sempat Menangis?
Bahkan ia bisa berada di posisi ketiga setelah Marc Marquez yang sempat memimpin balapan mengalami crash.
Sayangnya, selama balapan berlangsung, performa RC213V milik Takaaki Nakagami terlihat inferior di trek basah.
Terlihat dari selisih 13 detik antara dirinya dan Fabio Quartararo yang berada di posisi kedua.
Tidak hanya itu, dirinya juga disalip oleh Johann Zarco dan beberapa pembalap lain yang akhirnya membuatnya finish urutan ketujuh.
Baca Juga: Kecewa Berat! Dua Kali Crash di MotoGP Prancis 2021, Gini Komentar Marc Marquez
Melihat hasil ini, Takaaki Nakagami mengaku dirinya sebetulnya tidak merasa sangat kecewa.
"Saya sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi saya sudah tahu meraih podium akan sangat sulit. Hal ini dikarenakan saya tidak mendapatkan ritme balap yang bagus untuk bersaing di trek basah," jelasnya, dikutip GridOto.com dari Tuttomotoriweb.it.
Nakagami juga membuka kelemahan Honda RC213V yang baru ia ketahui saat dirinya balapan di trek basah.
Menurutnya, RC213V memang bisa memberikan ritme balap dan feeling terbaik ketika balapan di trek kering.
Baca Juga: Sakit Sebelum MotoGP Prancis 2021, Kenapa Aleix Espargaro Baru Operasi Arm Pump Sekarang?
"Bahkan motor saya terasa sangat nyaman ketika diajak balapan di trek kering," lanjutnya.
Namun, saat Honda RC213V dihadapkan dengan trek basah, beberapa masalah teknis pun dirasakan pembalap LCR Honda ini.
"Saya tidak mendapat feeling terbaik dari ban belakang, khususunya ketika mengerem sebelum tikungan. Saya merasa kesulitan untuk mengendalikan ban belakang motor saya," papar Nakagami.
Padahal, para mekanik LCR Honda sudah mengubah settingan RC213V khusus trek basah miliknya saat sesi latihan bebas (FP) dan warm-up.
Baca Juga: Menang di MotoGP Prancis 2021, Ducati Perpanjang Kontrak Jack Miller
Kendati demikian, Nakagami tidak merasakan perbedaan yang signifikan setelah para mekanik melakukan sejumlah ubahan.
"Saya seperti sedang melaju di atas es dan saya tidak bisa merasakan grip di ban belakang motor saya. Hal tersebut membuat saya kesulitan untuk mengejar Johann Zarco dan pembalap lainnya. Saya benar-benar kesulitas saat balapan akhir pekan lalu," terangnya.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
KOMENTAR