GridOto.com - Jeep diketahui sempat menyeret perusahaan asal India, Mahindra, ke meja hijau di Amerika Serikat pada 2020 lalu.
Dari tuntutan Jeep, hakim memutuskan Mahindra tidak diperbolehkan menjual salah satu SUV buatannya, yakni Roxor di pasar Amerika Serikat.
Hal ini dilakukan lantaran SUV buatan perusahaan India itu diduga melanggar hak cipta desain yang dimiliki oleh Jeep.
Meski begitu Mahindra Roxor akhirnya tetap dijual di Amerika Serikat pada akhir 2020 setelah mendapatkan revisi desain.
Baca Juga: Akibat Kelangkaan Part Semikonduktor, Produksi Jeep Cherokee Terpaksa Dihentikan Lagi
Melansir dari Caradvice.com.au, tampaknya Jeep merasa belum puas dan akhinya kembali melayangkan tuntutan untuk Mahindra di pasar Australia beberapa waktu lalu.
Tetapi kali ini, Jeep menuntut pelanggaran hak cipta terkait desain Mahindra Thar, yang dianggap mirip dengan Wrangler.
Para perwakilan dari kedua perusahaan bahkan dipertemukan untuk membahas tuntutan ini di pengadilan Australia pada Selasa (11/05/2021) lalu.
Patrick Flynn, selaku perwakilan dari Jeep pun membuka tuntutan dengan adanya pelanggaran hak cipta pada desain Mahindra Thar.
Baca Juga: Bertampang Gagah, 1.577 Unit Mahindra All New Thar Kena Recall, Harganya Berapaan Sih?
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Financialexpress.com,Caradvice.com.au |
KOMENTAR