GridOto.com - Mobil pribadi merupakan salah satu moda transportasi yang cukup diminati masyarakat Indonesia untuk menunjang mobilitas sehari-hari.
Selain memudahkan saat bepergian dari satu tempat ke tempat lain, memiliki mobil pribadi sudah pasti menjadi kebanggaan tersendiri bagi pemiliknya.
Apalagi membelinya dalam usia muda khususnya yang baru mengijnjak 20-an, bukanlah hal yang mustahil lagi untuk mengeksekusinya.
Baca Juga: Berencana Beli Mobil Bekas? Ini yang Sebaiknya Diperhatikan Agar Keuangan Tidak Tekor
Mike Rini, Perencana Keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE) pun memberikan pandangannya bagi anak muda usia 20-an yang ingin membeli mobil.
"Di usia 20-an ingin beli mobil sendiri, memungkinkan asal sudah punya penghasilan. Tapi kalau Anda tidak punya penghasilan caranya harus menabung dan investasi," ujar Mike kepada GridOto.com, Selasa (18/05/2021).
Untuk itu, Mike memberikan beberapa cara merencanakan keuangan bagi anak muda usia 20-an supaya bisa membeli mobil idaman.
"Target 3 tahun ingin beli mobil, produk yang cocok dan lebih menguntungkan dari menabung di Bank, bisa pilih reksadana pendapatan tetap. Atau ingin dipanjangkan masa investasi misal 5 tahun lagi, Anda bisa memilih reksadana saham," kata Mike.
Baca Juga: Baru Bekerja dan Ingin Beli Mobil Pertama? Ini yang Harus Diperhatikan Agar Keuangan Tetap Sehat
Namun, ia menyarankan supaya bisa membeli mobil secara tunai agar mempunyai pekerjaan sampingan dan konsisten dalam investasi.
"Jika ingin mempercepat, tentunya harus punya pekerjaan sampingan dan hasilnya jangan Anda belanjakan. Kemudian dapat hadiah ulang tahun, angpau imlek langsung dimasukan ke dalam investasi dengan tujuan membeli mobil tadi," ucapnya.
Lebih lanjut, Mike juga memberikan saran bagi usia 20-an yang sudah bekerja dan ingin membeli secara kredit, pastikan cicilan bulanan tidak melebihi 30 persen dari total pendapatan.
"Anda memiliki penghasilan dan dibuktikan dalam setahun artinya bisa mengambil cicilan. Pilih cicilan maksimal tidak lebih dari sepertiga gaji Anda," imbuhnya.
Terpenting, jangan memaksakan diri untuk bisa membeli jenis mobil tertentu yang harganya di luar kemampuan meski ada promo uang muka ringan.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR