GridOto.com - Lebaran 2021 telah usai, masyarakat pun telah kembali menjalankan aktivitasnya masing-masing.
Jika dilihat dari segi bisnis pada industri otomotif, periode Lebaran adalah salah satu momen puncak pembelian mobil di Indonesia.
Bukan hanya mobil baru, tetapi peningkatan penjualan juga biasanya terjadi pada mobil bekas.
Lantas, bagaimana penjualan mobil bekas di periode Lebaran 2021 ini?
Baca Juga: Berburu Mobil Tua 90-an? Biar Enggak Ketipu, Begini Caranya Menurut Pedagang Mobkas
Mengingat saat ini masih ada pandemi dan juga insentif PPnBM 0 persen dari pemerintah.
Menanggapi hal ini, Yudi Budiman, owner showroom mobkas Indigo Auto di Serpong, Tangerang, mengaku saat ini market sangat membingungkan.
"Kalau saya pribadi, penjualan saya di periode Lebaran saat ini justru turun jika dibandingkan dengan Lebaran tahun lalu," tukas Yudi kepada GridOto.com, Selasa (18/5/2021).
"Momen Lebaran tahun lalu penjualan unit kami cukup baik. Kalau dibanding tahun ini mungkin bedanya 30 persen. Makanya saya bilang market mobkas tahun ini membingungkan," jelasnya.
Baca Juga: Berencana Beli Mobil Bekas? Ini yang Sebaiknya Diperhatikan Agar Keuangan Tidak Tekor
Berdasarkan analisa pribadinya, penurunan penjualan di tahun ini disebabkan oleh beberapa hal.
Misalnya larangan mudik oleh pemerintah dan juga adanya insentif PPnBM 0 persen.
"Jadi mungkin orang cenderung save uangnya. Mereka enggak bisa mudik, jadi buat apa juga ganti mobil," imbuhnya.
Sedangkan, hal berbeda justru dialami oleh Fajar Putra, owner Dolan Kars di Bintaro, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Showroom Mobil Bekas Berikan Diskon khusus Untuk Wanita di Hari Kartini
Menurut Fajar, penjualan mobil bekas di showroomnya justru meningkat hampir 100 persen di momen Lebaran 2021.
"Kalau Lebaran tahun lalu, saya justru hampir gak ada unit keluar. Kalau tahun ini alhamdulillah peningkatannya sekitar 50 sampai 100 persen," kata Fajar.
Menurutnya, meningkatnya penjualan di Lebaran tahun ini disebabkan oleh beberapa hal.
"Kayaknya karena orang sudah mulai berani membelanjakan uangnya. Bukan cuma di otomotif ya, tapi di sektor lain juga kayaknya sudah mulai bangkit," tutup Fajar.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR