GridOto.com - Ada saja kelakuan pemudik saat dicegat di pos penyekatan larangan mudik 2021, dari ngaku asisten pejabat, sampai kesurupan.
Kisah pemudik yang mengaku asisten pejabat dan tetangga bupati terjadi di pos penyekatan jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Saat dilakukan pencegatan, banyak pengendara yang emosi akibat disuruh putar balik.
Selama masa larangan mudik 2021, seluruh kendaraan yang tidak menggunakan plat F memang akan disuruh putar arah oleh polisi.
Kisah pemudik yang mengaku asisten pejabat ini mulanya bersitegang dengan petugas.
Baca Juga: Hingga H+2 Lebaran, 386.770 Kendaraan Melintas di Tol Cipali Selama Larangan Mudik
Keduanya terdengar saling teriak di sisi jalan hingga petugas lainnya datang.
"Bodo amat! Saya enggak perlu alasan kamu," kata petugas ikut berteriak.
Kemudian terlihat petugas lainnya menghampiri pengendara mobil dan mencoba menjelaskan aturan yang berlaku.
Pengendara itu tampak berusaha menjelaskan alasan dirinya menolak diputar balik.
"Udah sekarang putar balik saja, susah banget," kata petugas yang berusaha melerai.
Rupanya, pengendara yang menolak diputar arah itu mengaku dirinya sebagai asisten pribadi salah satu pejabat.
Tidak hanya itu ada seorang pemudik yang tak terima diputar balik hingga mengaku sebagai tetangga bupati.
Pengendara itu berteriak sambil menunjukan KTP dari dalam mobil.
Sambil mengendarai mobilnya memutar balik, ia berteriak mengaku sebagai tetangga bupati.
"Saya orang Cianjur asli, saya aja tinggalnya satu komplek sama pak Bupati," katanya dengan nada tinggi.
Namun, polisi tidak membedakan siapapun yang melintas, selain kendaraan berpelat F maka dilarang memasuki kawasan Puncak Bogor.
Baca Juga: Ingat! Pengendara dari Daerah Menuju ke Jakarta Harus Lewati Pemeriksaan, Ini Dia Titiknya
Aksi konyol lainnya adalah pengendara motor yang tiba-tiba kesurupan saat diminta putar balik oleh petugas beberapa waktu lalu.
Kejadian yang terekam dalam video itu terlihat seseorang yang memakai iket batik di kepalanya.
Terdengar dia berteriak sambil melakukan gerakan aneh ketika temannya hendak ditilang oleh polisi.
Mata pria itu melotot dan suaranya lantang, terdengar tak biasa. "Ieu wilayah aing (ini wilayah saya)...," teriak seorang pemudik tersebut sambil berkacak pinggang.
Teman pria tersebut berusaha menenangkannya. Kemudian, pria yang kesurupan tiba-tiba berjalan maju mendekati polisi. Cara berjalan pria itu aneh, seperti wayang dan kaku.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kejadian itu terjadi di pos penyekatan simpang Padalarang.
Mengutip dari Kompas.com, Kasat Lantas Polres Cimahi AKP Sudirianto mengatakan kejadian itu benar terjadi di simpang Padalarang, tepatnya pada Selasa (11/5/2021) sekitar pukul 11.00 WIB.
"Kejadiannya di perempatan traffic light Padalarang, Bandung Barat, saat kami sedang melakukan penyekatan dari arah arteri (Cianjur dan Purwakarta menuju Bandung) ,"ujar Sudirianto.
Lihat postingan ini di Instagram
Sudirianto menjelaskan, saat itu didapati ada sejumlah kendaraan roda dua yang dicurigai hendak melakukan mudik.
"Dikarenakan pengendara tersebut tidak membawa surat keterangan bebas Covid-19, kami sarankan untuk rapid antigen gratis dan hasilnya negatif," ucap Sudirianto.
Masalah belum selesai, ternyata ada satu pengendara yang tidak memiliki kelengkapan dokumen kendaraan karena tak membawa STNK.
Walhasil, polisi melakukan tindakan penilangan terhadap pengendara tersebut. Namun, saat hendak dilakukan penilangan dan penghalauan untuk memutar balik, ada kejadian aneh yang menimpa salah satu rekannya.
"Setelah mengetahui temannya akan ditilang dan diputar balik, yang bersangkutan tiba-tiba kerasukan. Kami pun awalnya panik mau memberi minum takutnya puasa," kata dia.
Pemudik tersebut tiba-tiba mengerang sambil ngomong, 'Ini wilayah aing', kurang lebih 15 menit mengerang seakan-akan kerasukan.
Namun aksi kesurupan itu tidak berhasil mengelabui polisi.
Setelah sadar, kami minta putar balik mengarah Bekasi," tutupnya.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Kompas.com,Tribun Jabar |
KOMENTAR