GridOto.com - Modifikasi Honda Tiger jadi cafe racer dari bangkai jadi bernilai.
Modifikasi Honda Tiger 2000 satu ini memang enggak serta merta berjalan mulus, melainkan terwujud dari pembahasan rumit dan proses panjang.
Honda Tiger modifikasi ini merupakan garapan Diwa Creative Studio yang sukses mengeksekusinya lebih dengan detail dan sabar.
"Jadi gue dikirim motor sama ownernya kondisi benar-benar berantakan. Bodi dan mesin bisa dibilang hancur sampai gue bingung mau dibikin gimana," ujar Wahyu, komandan Diwa Creative Studio yang bermarkas di Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Baca Juga: Otojadul: Tampang Sangar Ala Moge Lawas, Jeroannya Honda Tiger 2000
Setelah melalui pembahasan dan diskusi panjang dan alot dengan sang empunya motor sehingga terpilih konsep Cafe Racer Oldskul.
"Pembahasan alot rumit banget karena ownernya belum paham genre motor custom. Pertama kita bikin Japstyle terus ownernya kurang cocok akhirnya kita buat Cafe Racer dengan fairing ala motor balap jadul," lanjut Wahyu kepada GridOto.com.
Pertama sekujur bodi asli Honda Tiger 2000 dilepas dan digantikan dengan bodi custom dengan fairing khas cafe racer.
"Bodi full custom berbahan plat galvanis 1,2mm semua metal work dan hand made Diwa Creative Studio," sambungnya lagi.
Baca Juga: Gabungkan Kerangka dan Kaki Moge, Honda Tiger Supermoto Bikin Penasaran
Setelah jadi bentuk yang diinginkan kemudian seluruh bodi motor diguyur cat berkelir hitam dengan khiasan motif garis putih pada badan fairing.
Kemudian pada bagian kemudi terlihat minim ubahan selain bentuk setang jepit baru dan hornet dibuat knockdown khas cafe racer.
Melihat fascianya, tampilan motor custom klasik ini terlihat tambah unik dengan headlamp daymaker dan lampu sein bar end LED dan speedometer orisinal Honda CB 100.
Turun kebagian kaki-kaki yang ikut dibuat makin garang dengan ban dual purpose ukuran gambot.
Baca Juga: Black Sword: BMW R nineT Bergaya Cafe Racer, Inspirasinya dari Motor Balap Lawas
"Buat kaki-kaki khususnya depan gue pasang Pelek merek Rossi pakai ukuran ring 17 lebar depan 215 dan belakang 250 terus dual purpose SB uuran depan 110/17 belakang 130/17,"jelas Wahyu saat kami wawancarai.
Geser kebagian mengarah kebelakang nih sob selain bentuk body custom khas cafe racer bagian jok penumpang pun dibuat custom dan terlihatdikit sempit.
"Jok custom khas cafe racer ukurannya memang sempit karena memang cafe racer sering buat sendirian jadi enggak rekomen deh kalau boncengan hehe,"kelakar sang komandan Diwa Creative Studio.
Melirik kaki-kaki belakang sokbreker bawaan Honda Tiger 2000 digantikan dengan sokbreker lansiran Kawasaki W175.
Tak lupa Wahyu juga memasangkan stoplamp custom unik 3 in 1 agar tetap aman saat riding loh.
Terakhir agar tampil makin garang knalpot standart pabrikan dipensiunkan dan digantikan dengan knalpot free flow.
"Biar makin kental aura cafe racer knalpot gue bikinin free flow biar sangar suaranya, total bikin motor ini 2 bulan sampai akhirnya final jadi kondisi begini,"tutup Wahyu dengan ramah.
Diwa Creative Studio
Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR