GridOto.com - Gelaran MotoGP Prancis 2021 yang akan digelar akhir pekan ini, menyimpan memori kelam bagi bos Repsol Honda, Alberto Puig.
Sirkuit Le Mans sejatinya sudah masuk kalender Grand Prix sejak akhir dekade 1960-an.
Sejak 1969, Le Mans secara bergantian dengan beberapa sirkuit termasuk Paul Ricard, untuk menjadi tuan rumah kejuaraan dunia Grand Prix.
Adapun kejadian mengerikan yang dialami Alberto Puig terjadi pada 1995 silam, kala itu masih bernama GP500.
Baca Juga: Susah Untuk Dilupakan! Inilah Crash Paling Heboh dalam Gelaran MotoGP Prancis
Alberto Puig balapan bersama tim Fortuna Honda-Pons dengan menggunakan motor NSR500.
Setelah menjalani progress yang berangsur naik setiap tahunnya, pada musim 1995 berjalan dengan lancar bagi Puig.
Pria berpaspor Spanyol ini berhasil meraih kemenangan pertamanya di GP Spanyol (seri ke-4), kemudian naik podium di Italia (seri ke-6) dan Belanda (seri ke-7).
Datang ke Le Mans dengan kepercayaan diri tinggi, Puig malah mengalami crash mengerikan.
Baca Juga: Begini Cerita Kaki Valentino Rossi Hampir Digilas Pembalap Lain di MotoGP Prancis Tahun Lalu
Bos Tim Repsol Honda ini terjatuh dalam kecepatan lebih dari 270 km/jam dan menghantam air fence hingga membuat kaki kirinya patah.
Bukan hanya patah, bisa dibilang kaki Puig remuk karena insiden yang sangat mengerikan tersebut.
Syaraf kaki kirinya rusak parah, jari dan lutut remuk hingga Puig tidak bisa menggerakannya dengan normal.
Bahkan, kaki Puig terancam diamputasi jika tidak bisa disembuhkan.
Baca Juga: Valentino Rossi Tertinggal Jauh, Mantan Pembalap MotoGP dan Juara Dunia Superbike Ini Sedih
Hingga akhirnya Puig mendapatkan pertolongan dengan cara transplantasi tulang sapi pada kakinya.
Meski mengakhiri musim 1995 lebih awal, Puig masih bisa menjalani dua musim balap lagi hingga akhirnya merasa tidak kompetitif dan pensiun dini.
Karena crash Puig ini, sirkuit Le Mans sendiri sempat tidak dipakai MotoGP beberapa tahun hingga comeback pada tahun 2000, tapi dengan berbagai revisi untuk menunjang keselamatan pembalap.
Mulai saat itu Puig melanjutkan karir sebagai pencari bakat.
Siapa sangka, langkah yang diambil Puig ini sangat sukses hingga bisa menemukan bakat Casey Stoner, Dani Pedrosa, Toni Elias dan beberapa nama lain.
Namanya lebih sukses sebagai pencari bakat ulung, dan karirnya di MotoGP semakin bersinar meski tidak lagi tampil sebagai pembalap.
Namun, cedera yang dialami saat crash tersebut mempengaruhi kondisi fisiknya hingga saat ini.
Jika diperhatikan, cara berjalan Puig tidak seperti kebanyakan orang.
Baca Juga: Prediksi Francesco Bagnaia Raih Gelar Juara Dunia, Jorge Lorenzo: Performa Rossi Menurun!
Sejak beberapa pekan lalu, Puig sebenarnya kembali mengalami masalah tulang kakinya tersebut alias sakitnya kambuh.
Puig dikabarkan menjalani serangkaian perawatan medis, yang membuatnya berhalangan hadir untuk menemani Honda di beberapa seri.
Pada balapan Le Mans akhir pekan ini, Puig berharap bisa kembali menemani timnya meskipun peluangnya masih sangat tipis.
Apalagi Puig pasti sudah kangen banget dengan Marc Marquez yang sudah kembali dari cederanya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | motosangp.com,Bikemagazine.co.uk |
KOMENTAR