GridOto.com - Raize merupakan amunisi terbaru PT Toyota Astra Motor (TAM) untuk mengarungi kerasnya persaingan di pasar otomotif Tanah Air.
Tampil perdana di penghujung April 2021 kemarin, Toyota Raize langsung masuk kategori kendaraan yang bisa menikmati insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 0 persen.
Hal tersebut membuat harga Compact SUV terbaru dari Toyota ini jadi semakin terjangkau, jika dibandingkan para kompetitor sekelasnya.
Sebut saja Nissan Magnite dan KIA Sonet, yang mana keduanya tidak bisa menikmati keringanan pajak dari pemerintah karena masih di impor dari negara lain.
Baca Juga: Toyota Raize Kebanjiran Pesanan, Ribuan SPK Berhasil Dibukukan Hanya Dalam Sepekan!
Hanya saja pada Juni nanti potongan harganya akan berkurang, seiring dengan berlakunya insentif PPnBM tahap dua hingga Agustus 2021 mendatang.
Pada tahap kedua itu pemerintah hanya menanggung 50 persen tarif PPnBM dari sebelumnya 100 persen, sedangkan sisanya dibebankan kepada konsumen.
"PPnBM timing sesuai dengan aturan pemerintah, pada Juni (2021) nanti insentif PPnBM berubah. Jadi kami menyesuaikan," ujar Anton Jimmi Suwandy, selaku Direktur Pemasaran TAM saat dihubungi GridOto.com, pada Jumat (7/5/2021).
Sebagai gambaran, saat ini Toyota Raize dibanderol mulai Rp 219,9 juta hingga Rp 265,9 juta On The Road (OTR) DKI Jakarta selama periode diskon PPnBM 100 persen.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR