GridOto.com - PT SGMW Motors Indonesia (Wuling Motors) mendonasikan sebanyak 25.000 masker non medis kepada Satuan Tugas (Satgas) NU Peduli Covid-19, pada Jumat (7/5/2021) lalu.
Taufik S. Arief, selaku Aftersales Director Wuling Motors mengatakan, sangat penting untuk saling bergandeng tangan dalam melawan pandemi Covid-19 di Tanah Air.
"Maka dari itu, sebagai wujud kepedulian bersama, kami mengambil langkah di bulan yang penuh berkah ini untuk berbagi kepada Satgas UN Peduli Covid-19," kata Taufik dalam keterangan resmi, Senin (10/5/2021).
Selanjutnya, Satgas NU Peduli Covid-19 akan mendistribusikan bantuan tersebut ke sejumlah posko wilayah dan cabang NU Peduli COVID-19 daerah.
Baca Juga: Mencatat Ribuan SPK Sejak Diluncurkan, Ini Harga Terbaru Wuling Almaz RS Per 1 Mei 2021
Langkah Wuling mendonasikan masker ini pun disambut hangat oleh Ketua Satuan Tugas NU Peduli Covid-19, Makky Zamzami.
“Kami berterima kasih atas langkah Wuling yang membantu upaya kami dalam melawan Covid-19," ujarnya.
"Semoga seluruh donasi ini bisa menjadi berkah bagi semua pihak dan menginspirasi untuk saling bahu-membahu dalam melawan pandemi Covid-19 di Indonesia," sambung Makky.
Taufik menambahkan, Wuling terus berupaya untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam inisiatif yang bertajuk #BersamaWulingLawanCorona.
Baca Juga: Rapor Penjualan dan Data Test Drive Pabrikan Mobil China, Masih Menarik Bagi Masyarakat Indonesia?
"Dengan saling mendukung, kami yakin pandemi ini dapat teratasi dan dapat bangkit menyongsong kehidupan yang lebih baik,” pungkasnya.
#BersamaWulingLawanCorona merupakan campaign yang digagas oleh Wuling Motors sejak April 2020 untuk melawan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Beragam kegiatan dijalankan dengan berkolaborasi bersama sejumlah pihak, mulai dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Kemudian Rumah Zakat, Bali United, serta komunitas resmi Wuling yang terdiri dari Wuling Club Indonesia (WLCI), Cortezian Indonesia (CI), dan Wuling Almaz Indonesia (WALI).
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR