GridOto.com - Tsunami Covid-19 yang terjadi di India masih belum bisa dikendalikan hingga sekarang.
Pasalnya, jumlah kasus positif Covid-19 di Negara Anak Benua terus meningkat hingga menyentuh angka lebih dari 403 ribu, terhitung pada Minggu (09/05/2021).
Dari 403 ribu kasus positif Covid-19 di India, ada kurang lebih 4.092 orang yang dinyatakan meninggal dunia.
Melihat kondisi ini, sejumlah pabrik otomotif yang ada di India pun mau tidak mau harus mengambil langkah tegas dengan menyetop operasionalnya untuk sementara waktu.
Baca Juga: Ada Tsunami Covid-19 di India, Maruti Suzuki Putuskan Tutup Semetara Pabriknya, Ini Tujuannya
Salah satunya Maruti Suzuki yang sudah menghentikan operasional pabriknya sejak 1 Mei 2021 lalu.
Seharusnya, langkah tersebut hanya berlaku hingga 9 Mei 2021, namun mereka memilih untuk memperpanjang masa penghentian operasional pabriknya.
Melansir dari Reuters.com, rencananya penghentian operasional pabrik Maruti Suzuki terus berlaku hingga 16 Mei 2021 mendatang.
Langkah ini terpaksa diambil mengingat kasus positif Covid-19 di India yang belum menurun hingga sekarang.
Terlebih ada faktor keselamatan para pekerja serta rendahnya permintaan mobil di Negara Anak Benua yang diperkirakan jadi alasan lain diambilnya keputusan memperpanjang penyetopan operasional pabriknya.
Tidak hanya Maruti Suzuki, Suzuki Motor Gujarat juga mengambil langkah serupa dengan memperpanjang penyetopan operasional pabriknya hingga 16 Mei 2021.
Perlu diketahui, Maruti Suzuki sempat mengumumkan penghentian operasional pabrik yang berlaku pada 1-9 Mei 2021.
Penghentian ini dilakukan guna mengalihkan penggunaan tabung oksigen di pabrik untuk kebutuhan kesehatan.
Mengingat fasilitas kesehatan di India sempat dibuat kewalahan dengan stok tabung oksigen yang menipis, sementara jumlah pasien Covid-19 belum mengalami penurunan.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | reuters.com |
KOMENTAR