GridOto.com - Selain angka viskositas, ini arti dari kode huruf di kemasan oli mesin.
Angka viskositas oli mesin ditandai dengan SAE (Society of Automotive Engineering) seperti 10W-50 atau 5W-30.
Tapi umumnya ada tambahan kode huruf selain dari angka viskositas yang tercantum.
Oli mesin mobil di Indonesia sering ditemukan huruf API (American Petroleum Institute) atau JASO (Japanese Automotive Standards Organization).
"Itu tanda dari lembaga suatu negara yang menentukan standarisasi pembuatan oli mesin," sebut Alvin Suwarna, Direktur PTT Oil Indonesia.
Baca Juga: Saat Memilih Oli Mesin Diesel, Tiga Hal Ini Perlu Diperhatikan
"API itu standarisasi dari Amerika, JASO itu dari Jepang, ada juga ACEA itu dari Eropa," tambahnya.
Standarisasi ini dimaksudkan untuk menyesuaikan mesin mobil yang diproduksi terhadap pengembangan oli dalam suatu regional.
Setelah itu dari huruf lembaga standarisasi akan ada kode seperti API SM, API SN, atau API SP.
"Dua abjad itu menandakan jenis oli dan tahun pengembangan teknologi oli mesin," terang Alvin.
"S itu kode oli mesin bensin, kalau SM berarti oli yang dikembangkan untuk mesin produksi 2010," contohnya.
Baca Juga: Ganti Oli Mesin Mobil Beda dari Rekomendasi Pabrikan, Apakah Aman?
Untuk mesin diesel di belakang standarisasi akan ditulis dengan kode C, diikuti seperti CH-4, CI-4, atau CK-4.
"Semakin tinggi abjad di belakang berarti pengembangan oli lebih baru untuk menyesuaikan perkembangan teknologi mesin modern," tutur Alvin.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR