GridOto.com - Koil racing sudah cukup lama beredar di pasaran dengan berbagai macam pilihan merek.
Lalu apa perbedaannya antara koil racing dan koil standar bawaan motor yang dijual di pasaran?
Menurut Jessy Liga Siswanto owner Kawahara Racing yang produksi koil racing sudah cukup lama, perbedaannya ada di api busi yang dihasilkan bisa lebih besar.
"Prinsipnya koil racing menghasilkan api busi yang lebih besar dari koil bawaan pabrikan," ucap Coq sapaan akrabnya.
Baca Juga: 6 Hal Yang Harus Diperhatikan Hijaber Saat Berkendara di Bulan Ramadan
"Tidak harus lebih biru apinya, tapi yang penting lebih besar. Karena koil motor SE (Special Engine) itu juga tidak biru full, tapi dia apinya besar," tegasnya.
Menurut Coq salah satu pembeda antara koil racing dan standar ada di tahanannya.
"Tahanan koil racing tentu lebih kecil dari standar, efeknya adalah api yang dihasilkan jadi lebih besar tapi tetap stabil," tambahnya.
"Efeknya tentu ke performa motor yang meningkat, meskipun kalau kita lihat dari angka dyno itu tidak besar kenaikan tenaganya, paling sekitar 0,2 dk. Tapi ada peningkatan performa dari penggunaan koil racing," yakinnya.
Baca Juga: Kapan Sebaiknya Slang Radiator Motor Diganti? Ini Kata Bengkel Resmi
"Koil racing ini juga tetap aman untuk harian, tidak perlu pakai busi tipe racing juga karena nanti malah merepotkan kalau mesin masih standar," tegas Coq.
Jadi busi masih bisa pakai tipe standar tapi disarankan untuk tetap pakai bensin dengan nilai oktan yang disarankan agar pembakaran di dalam mesin jadi maksimal sehingga performa yang diharapkan tercapai.
Nah itu tadi perbedaan koil standar bawaan motor dengan yang racing.
Jadi enggak usah bingung lagi ya pilih koil standar bawaan motor ataupun yang racing.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR