GridOto.com - Proyek pembangunan jalan tol Yogyaarta-Solo akan melewati 50 desa yang tersebar pada 11 kecamatan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Rencananya, dari keseluruhan desa yang dilewati, ada empat exit tol dengan dua rest area jalan tol Yogyakarta-Solo yang dibangun di wilayah Kabupaten Klaten.
"Proyek Strategis Nasional (PSN) ini sangat luar biasa. Semoga berkah untuk masyarakat Kabupaten Klaten," kata Bupati Klaten, Sri Mulyani, dikutip GridOto.com dari Tribunjogja.com, Senin (03/05/2021).
Lebih rincinya, exit tol pertama yakni exit tol Karanganom berada di Desa Kuncen, Kecamatan Ceper.
Baca Juga: Pembangunan Tol Solo-Yogyakarta Akan Berdampak Pada Kerusakan Jalan, Begini Tanggapan Bupati Klaten
Kemudian exit tol Yogyakarta-Solo yang kedua, exit tol Ngawen yang dibangun di Desa Ngawen, Kecamatan Ngawen.
Selanjutnya ada exit tol Prambanan di Desa Wonoboyo, Kecamatan Jogonalan dan exit tol Manisrenggo yang dibangun di Desa Borangan, Kecamatan Manisrenggo.
"Untuk jumlah rest area ada dua, yakni rest area Manjungan yang berada di Desa Manjungan, Kecamatan Ngawen. Lalu ada rest area Jagalan yang berlokasi di Desa Dagalan dan Desa Demak Ijo, Kecamatan Karangnongko," lanjut Mulyani.
Mulyani menyebutkan, untuk proses pembebasan tanah terdampak pembangunan jalan tol Yogyakarta-Solo di Kabupaten Klaten masih terus belanjut hingga sekarang.
"Pemberian ganti rugi sudah berjalan di enam desa dari dua kecamatan. Untuk musyawarah ganti kerugian juga sudah berjalan di 12 desa di empat kecamatan. Adapun jumlahnya sebanyak 1.014 bidang tanah," paparnya.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Tribunjogja.com |
KOMENTAR