GridOto.com - Pembalap tim Repsol Honda, Pol Espargaro, merasa sangat tidak puas dengan hasil balapan MotoGP Spanyol 2021.
Pol Espargaro hanya bisa finis ke-10 dengan selisih lebih dari 1 detik dari sang rekan, Marc Marquez.
Tapi bukan itu saja yang menganggu pikirannya saat ini, ada masalah lain yang membuatnya sangat bingung.
Masalah itu adalah soal pembalap Honda yang memakai motor 'berbeda' antara satu dengan lainnya.
Baca Juga: Tiba-tiba Melambat Karena Arm Pump di MotoGP Spanyol 2021, Begini Pengakuan Fabio Quartararo
Pembalap tim LCR Honda, Takaaki Nakagami, memilih memakai sasis lama versi 2020 dan bisa finis keempat pada balapan kemarin.
Sedangkan Alex Marquez, bahkan sudah sejak awal musim memilih untuk tetap memakai sasis 2020.
Pol Espargaro dan Marc Marquez tetap memakai sasis 2021, tapi sebenarnya tiap motor sangat berbeda karena banyaknya variasi part yang diberikan Honda.
Paket motor masing-masing pembalap cukup jauh berbeda, menyesuaikan keinginan maupun keunggulan gaya balap masing-masing.
Soal detailnya, Pol Espargaro menolak untuk memberi tahu bagaimana perbedaan spek motornya dan pembalap Honda lainnya.
"Kami semua masing-masing memakai paket yang berbeda, mari kita katakan begitu. Marc memakai satu, aku memakai lainnya. Lalu pembalap tim satelit memakai yang beda lagi," kata Pol Espargaro dilansir GridOto.com dari Crash.net.
"Oke lah, hari ini ada tes dan mencoba beberapa hal berbeda, kita lihat apakah akan ada perkembangan. Karena sebenarnya kupikir, kami semua terlalu individualistis dan tidak bekerja seperti sebuah tim, dan hal ini membuat tim ini terluka. Dan ini tidak bagus," jelas adik Aleix Espargaro ini.
Jadi menurut Pol Espargaro, metode Honda ini punya kelemahan yang besar.
Baca Juga: Aleix Espargaro Tak Sabar Andrea Dovizioso Gabung, Optimis Bantu Performa Aprilia
Dengan terlalu banyaknya variabel yang dibandingkan, setiap orang di tim termasuk pembalapnya akan kebingungan mencari kelemahan atau keunggulan masing-masing.
Apalagi, status Pol Espargaro yang merupakan anak baru di tim tersebut.
"Masalahnya adalah aku tak tahu nih apakah aku bagus, apakah aku buruk, apakah ini karena motornya, apakah ini karena paket yang kupakai, atau gaya balapku, aku tak tahu sama sekali apa yang terjadi," jelasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR