GridOto.com - Ternyata ada dua jenis Honda Astrea Grand yang pernah mengaspal di Indonesia.
Dua jenis Honda Astrea Grand yang pernah mengaspal di Indonesia ini sering disebut dengan Honda Astrea Grand bulus dan Honda Astrea Sabit.
"Honda Astrea Grand bulus mengaspal di Indonesia mulai tahun 1991 sampai 1993, sedangkan Honda Astrea Grand sabit setelahnya," buka Ferry Kurniawan, Owner Garasi Gue 31, bengkel spesialis restorasi Honda Astrea series kepada GridOto.
Ada cara mudah untuk membedakan antara Honda Astrea Grand bulus dengan sabit.
Baca Juga: Honda Grand Street Cub Berkaki Gambot, Oprek Mesin dan Pakai Kopling
"Perbedaan antara Honda Astrea Grand bulus dengan sabit bisa dilihat dari stoplamp," kata Ferry.
"Disebut Honda Astrea bulus karena stoplampnya seperti cangkang bulus, sejenis kura-kura. Ada juga yang bilang stoplampnya seperti pantat monyet," tambahnya.
Sedangkan Honda Astrea Grand sabit punya stoplamp tambahan di atas.
"Bentuk stoplamp tambahan itu berbentuk sabit, makanya disebutnya Honda Astrea Grand sabit," kata Ferry.
Baca Juga: Street Cub Kece Berbasis Honda Astrea Grand, Project Rombak Motor Warisan
Ketimbang model sabit, Honda Astrea Grand bulus paling banyak diburu bikers.
"Selain karena bentuk stoplampnya yang unik, beberapa komponen mesin Honda Astrea Grand bulus masih buatan Jepang," yakin Ferry yang koleksi Honda Astrea Grand bulus juga.
"Bisa dibilang mesin Honda Astrea Grand bulus ini lebih bandel," tambahnya saat ditemui di Jalan H.Suhaemi No.7, Kalisari, Jakarta Timur.
Emblem made in Japan juga terlihat di beberapa komponen Honda Astrea Grand bulus.
Baca Juga: Honda Astrea Grand Tak Bertuan Bikin Penasaran, Ditemukan di Dekat Kolam Pemancingan!
"Pada blok mesin Honda Astrea Grand bulus juga ada emblem made in Japan," jelas Ferry
Nah, tulisan Honda pada bak crankcase Honda Astrea Grand bulus juga mirip Honda Tiger Lawas yaitu model smile atau miring.
"Tulisan Honda pada bak crankcase Honda Astrea Grand bulus itu miring," tutupnya.
Baik Honda Astrea Grand bulus dengan sabit mengusung mesin dengan kubikasi 97,1 cc overhead camshaft (OHC) dengan pendingin udara.
Mesin Honda Astrea Grand yang kemudian banyak digunakan untuk motor bebek Honda lainnya punya Daya atau power 7,3 dk pada putaran 8.000 Rpm.
Uniknya, transmisi manual Honda Astrea Grand sudah pakai sistem rotary 4 percepatan.
Kalau sudah mencapai posisi gigi 4 bisa langsung ke posisi netral.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR