GridOto.com - Memasuki periode libur Lebaran 2021, umumnya orang akan pergi berlibur dengan keluarga, teman, ataupun orang terdekat lainnya.
Tidak hanya berwisata ke tempat yang dekat, terkadang juga orang akan berwisata ke tempat yang jauh guna menjernihkan pikiran.
Tapi perlu diingat, jika sobat ingin berlibur, pastikan tetap mengikuti protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan.
Jangan lupa ikuti aturan pemerintah untuk melakukan tes swab antigen sebelum melakukan liburan.
Selain protokol kesehatan tadi, satu hal yang enggak kalah penting dipersiapkan adalah manajemen perjalanan.
Menurut pakar safety, menyusun manajemen perjalanan itu erat kaitannya dengan keselamatan lho.
"Jika ingin berlibur, persiapkan secara detail rute yang akan dilewati, dan beserta titik istirahatnya," ujar Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) kepada GridOto.com beberapa waktu yang lalu.
"Sebelum itu, yang harus dipersiapkan lebih dulu adalah kendaraan dan sang pengemudi," katanya.
Baca Juga: Simak Nih! Manajemen Perjalanan Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2020 dari Pakar Safety Driving
Nah, untuk menjaga stamina, Jusri menganjurkan pengemudi untuk beristirahat setiap setelah dua jam saat mengemudi.
Kalau manajemen perjalanannya sudah dibuat, pastikan kita disiplin untuk mengikuti perencanaan tersebut.
Pasalnya, dengan menaati manajemen perjalanan, waktu kita di jalan gak akan terbuang sia-sia, dan kondisi tubuh juga bisa lebih fit.
Biar lebih jelas, manajemen perjalanan jauh lebih lengkapnya bisa disimak di video di bawah ini ya sob!
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR