GridOto.com - Berkendara naik motor atau mobil saat menjalankan ibadah puasa, memang menjadi aktivitas yang cukup menantang.
Terlebih kondisi lalu lintas yang tidak bersahabat serta panasnya terik matahari, menyebabkan pengendara mudah tersulut amarah atau emosi.
Untuk itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menjaga emosi agar pahala ibadah berpuasa kita tidak berkurang.
Andry Berlianto, Instruktur Defensive Riding/Driving Indonesia mengatakan menahan emosi saat berkendara cukup penting.
Baca Juga: Street Manners: Trik Mudah Nyaman Mengemudi Jarak Jauh Selama Puasa, Perhatikan Hal Ini Sob!
Oleh sebab itu perlu diingat harus bersikap sabar dan tidak emosian, kuncinya dengan tidak melewatkan sahur dengan asupan yang cukup.
"Punya bekal asupan sahur yang cukup supaya tidak dehidrasi, agar tidak mudah terpancing emosi akibat rasa lapar atau haus yang berlebih," ujar Andry kepada GridOto.com, Kamis (29/04/2021).
Selain memperhatikan asupan yang cukup, Andry menyarankan untuk memperhatikan jarak saat berkendara.
"Menjaga jarak aman dan menjaga bidang pandang agar tidak melakukan pergerakan mendadak," sebutnya.
Terpenting, bila bersenggolan karena kurang fokus atau enggak menjaga jarak aman antara kendaraan lain, lakukan olah napas supaya emosi tidak bereaksi spontan.
"Tipsnya menekan rasa marah atau emosi adalah bertahan 10 detik tidak merespons dan fokus pada tarikan napas selama 10 detik (hirup buang)," imbuhnya.
"Itu terbukti efektif agar pikiran bisa berpikir normal tanpa mengedepankan sisi emosional," pungkasnya.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR